– Puluhan kasus penyalahgunaan BBM bersidi yang dibongkar Polda Jateng memiliki berbagai modus. Selain memodifikasi mobil atau truk, para tersangka yang diamankan juga menimbun bahkan mengoplos BBM tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar jumpa pers kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, Senin (5/9/2022).
”Rata-rata, tersangka penyalahgunaan BBM bersubsidi memodifikasi truk-truk tangki untuk mencari keuntungan di masing-masing SPBU,” katanya seperti dikutip
.
Ia menjelaskan, saat ini hampir SPBU seluruh Jawa Tengah sudah diduduki oleh anggota Polri untuk mengeliminir manakala terjadi ada lonjakan. Dari situ petugas juga mengetahui adanya indikasi penimbunan.
”Tujuannya satu untuk mencari keuntungan adanya subsidi maupun fluktuatif harga,” terangnya
Modus lainnya, sambung Irjen Ahmad Lutfhi, tersangka penyalahgunaan BBM bersubsidi mengoplos bahan bakar jenis pertalite dengan kondesat minyak mentahan, kemudian dicampur dengan bahan kimia dan dijual harga pertamax untuk mencari keuntungan.”Di samping itu para pelaku juga menjual dengan lintas provinsi, jadi ngolahnya di Jawa Tengah kemudian jualnya lintas provinsi maupun di perusahaan-perusahaan yang itu sudah terdeteksi oleh jajaran kriminal khusus Polda Jawa Tengah,” katanya.Karena itu, pihaknya menginstruksikan jajarannya untuk mengamankan distribusi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).”Sudah saya kerahkan jajaran Polda. Tidak ada SPBU yang tidak diduduki personel kami,” tegas dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Kompas.tv
[caption id="attachment_313818" align="alignleft" width="1546"]

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar jumpa pers kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, Senin (5/9/2022). (Tangkap Layar)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Puluhan kasus penyalahgunaan BBM bersidi yang dibongkar Polda Jateng memiliki berbagai modus. Selain memodifikasi mobil atau truk, para tersangka yang diamankan juga menimbun bahkan mengoplos BBM tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar jumpa pers kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, Senin (5/9/2022).
”Rata-rata, tersangka penyalahgunaan BBM bersubsidi memodifikasi truk-truk tangki untuk mencari keuntungan di masing-masing SPBU,” katanya seperti dikutip
Kompas.tv.
Ia menjelaskan, saat ini hampir SPBU seluruh Jawa Tengah sudah diduduki oleh anggota Polri untuk mengeliminir manakala terjadi ada lonjakan. Dari situ petugas juga mengetahui adanya indikasi penimbunan.
Baca: 50 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Dibongkar Polda Jateng, 66 Orang Jadi Tersangka
”Tujuannya satu untuk mencari keuntungan adanya subsidi maupun fluktuatif harga,” terangnya
Modus lainnya, sambung Irjen Ahmad Lutfhi, tersangka penyalahgunaan BBM bersubsidi mengoplos bahan bakar jenis pertalite dengan kondesat minyak mentahan, kemudian dicampur dengan bahan kimia dan dijual harga pertamax untuk mencari keuntungan.
”Di samping itu para pelaku juga menjual dengan lintas provinsi, jadi ngolahnya di Jawa Tengah kemudian jualnya lintas provinsi maupun di perusahaan-perusahaan yang itu sudah terdeteksi oleh jajaran kriminal khusus Polda Jawa Tengah,” katanya.
Karena itu, pihaknya menginstruksikan jajarannya untuk mengamankan distribusi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
”Sudah saya kerahkan jajaran Polda. Tidak ada SPBU yang tidak diduduki personel kami,” tegas dia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Kompas.tv