TKI Cilacap Bunuh Diri di Jepang Ternyata Baru 3 Bulan Bekerja
Murianews
Selasa, 6 September 2022 12:19:42
MURIANEWS, Cilacap – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) laki-laki asal Cilacap berinisial AA (20) yang bunuh diri di Jepang diketahui baru tiga bulan bekerja. Sehari-hari, ia bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air
Hal itu diungkapkan Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, Ali Sucipto.
”PMI tersebut sehari-hari bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air dan baru tiga bulan bekerja di Jepang,” katanya seperti dikutip
Antara.Baca: TKI Cilacap Bunuh Diri di JepangIa pun mengaku belum mengetahui penyebab PMI tersebut mengakhiri hidupnya pada 25 Agustus 2022. Meski begitu, ia memastikan pihak KBRI Tokyo juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat PMI itu bekerja.
”Begitu mendapat kabar kami langsung koordinasi. Jenazah TKI tersebut telah dimandikan secara Islam pada Kamis (1/9/2022) setelah ditemukan tak bernyawa pada 25 Agustus,” tegasnya.
Untuk menghindari kejadian seperti itu terulang di kemudian hari, Ali berpesan pada PMI bahwa KBRI Tokyo memiliki fasilitas hotline selama 24 jam yang bisa dihubungi oleh WNI di seluruh Jepang, di antaranya +818035068612 dan +818049407419
”Siapa saja bukan hanya pemagang, siapa saja yang memiliki masalah apa pun bisa menghubungi hotline KBRI 24 jam,” katanya.
Baca: TKI Grobogan Tewas Tergantung di Malaysia, Kini Jenazahnya Telah Dipulangkan
Berdasarkan data KBRI Tokyo, terdapat sekitar 65.000 WNI di seluruh wilayah Jepang.Sebelumnya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) laki-laki asal Cilacap bunuh diri di Jepang. Saat ini jenazah TKI tersebut telah dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Bunton, Kabupaten Cilacap.Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap Dikdik Nugraha mengatakan, TKI tersebut berinisial AA. Korban diketahui bunuh diri di Jepang pada tanggal 25 Agustus 2022.”Informasinya berdasarkan hasil visum dari sana (Jepang, red) memang bunuh diri,” katanya.Ia menjelaskan, jenazah AA yang tiba di kampung halamannya, Minggu (4/9/2022), pukul 06.00 WIB. Jenazah korban pun langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Bunton.Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui alasan AA mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara
[caption id="attachment_136646" align="alignleft" width="715"]

ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Cilacap – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) laki-laki asal Cilacap berinisial AA (20) yang bunuh diri di Jepang diketahui baru tiga bulan bekerja. Sehari-hari, ia bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air
Hal itu diungkapkan Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, Ali Sucipto.
”PMI tersebut sehari-hari bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air dan baru tiga bulan bekerja di Jepang,” katanya seperti dikutip
Antara.
Baca: TKI Cilacap Bunuh Diri di Jepang
Ia pun mengaku belum mengetahui penyebab PMI tersebut mengakhiri hidupnya pada 25 Agustus 2022. Meski begitu, ia memastikan pihak KBRI Tokyo juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat PMI itu bekerja.
”Begitu mendapat kabar kami langsung koordinasi. Jenazah TKI tersebut telah dimandikan secara Islam pada Kamis (1/9/2022) setelah ditemukan tak bernyawa pada 25 Agustus,” tegasnya.
Untuk menghindari kejadian seperti itu terulang di kemudian hari, Ali berpesan pada PMI bahwa KBRI Tokyo memiliki fasilitas hotline selama 24 jam yang bisa dihubungi oleh WNI di seluruh Jepang, di antaranya +818035068612 dan +818049407419
”Siapa saja bukan hanya pemagang, siapa saja yang memiliki masalah apa pun bisa menghubungi hotline KBRI 24 jam,” katanya.
Baca: TKI Grobogan Tewas Tergantung di Malaysia, Kini Jenazahnya Telah Dipulangkan
Berdasarkan data KBRI Tokyo, terdapat sekitar 65.000 WNI di seluruh wilayah Jepang.
Sebelumnya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) laki-laki asal Cilacap bunuh diri di Jepang. Saat ini jenazah TKI tersebut telah dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Bunton, Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap Dikdik Nugraha mengatakan, TKI tersebut berinisial AA. Korban diketahui bunuh diri di Jepang pada tanggal 25 Agustus 2022.
”Informasinya berdasarkan hasil visum dari sana (Jepang, red) memang bunuh diri,” katanya.
Ia menjelaskan, jenazah AA yang tiba di kampung halamannya, Minggu (4/9/2022), pukul 06.00 WIB. Jenazah korban pun langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Bunton.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui alasan AA mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Antara