Soal Isu Presiden Perempuan, Begini Kata Ganjar
Murianews
Rabu, 7 September 2022 16:21:32
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomentar mengenai isu presiden perempuan pasca Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) lawatan ke sejumlah pimpinan partai politik.
Secara tegas, Ganjar menegaskan bahwa konstitusi tidak pernah membanding-bandingkan presiden laki-laki dan perempuan.
”Iya, kepemimpinan perempuan ini beberapa kali selalu menjadi diskusi. Apalagi kalau sudah masuk pada proses-proses kontestasi. Maka, sebenarnya konstitusi kita tidak pernah kok membanding-bandingkan begitu ya,” ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya Puti Gedeh, Semarang, Rabu (7/9/2022).
Menurut Ganjar, di negara ini laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama. Ia mencontohkan Megawati Soekarno putri pernah menjabat sebagai presiden di Indonesia dari kalangan perempuan.
”Laki-laki dan perempuan sebenarnya sama saja, semua punya kesempatan. Bu Mega pernah jadi presiden. Dan, sekarang menteri menteri yang perempuan juga banyak sekali maka menurut saya laki dan perempuan memimpin untuk indonesia hari ini sama saja, mereka punya kesempatan," tegasnya.
”Laki-laki dan perempuan sebenarnya sama saja, semua punya kesempatan. Bu Mega pernah jadi presiden. Dan, sekarang menteri menteri yang perempuan juga banyak sekali maka menurut saya laki dan perempuan memimpin untuk indonesia hari ini sama saja, mereka punya kesempatan," tegasnya.Baginya, saat ini yang diperlukan dari pemimpin adalah keseriusan dan prestasi. ”Yang dibutuhkan hanya keseriusan dan prestasi. Itu saja,” tandasnya.Seperti diketahui, kemunculan isu akan ada pemimpin perempuan memcuat setelah Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan lawatan ke sejumlah pimpinan partai politik. Puan, dinilai menjadi salah satu kandidat calon presiden dari kalangan perempuan. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_313328" align="alignleft" width="1280"]

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (Murianews/istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomentar mengenai isu presiden perempuan pasca Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) lawatan ke sejumlah pimpinan partai politik.
Secara tegas, Ganjar menegaskan bahwa konstitusi tidak pernah membanding-bandingkan presiden laki-laki dan perempuan.
”Iya, kepemimpinan perempuan ini beberapa kali selalu menjadi diskusi. Apalagi kalau sudah masuk pada proses-proses kontestasi. Maka, sebenarnya konstitusi kita tidak pernah kok membanding-bandingkan begitu ya,” ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya Puti Gedeh, Semarang, Rabu (7/9/2022).
Menurut Ganjar, di negara ini laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama. Ia mencontohkan Megawati Soekarno putri pernah menjabat sebagai presiden di Indonesia dari kalangan perempuan.
”Laki-laki dan perempuan sebenarnya sama saja, semua punya kesempatan. Bu Mega pernah jadi presiden. Dan, sekarang menteri menteri yang perempuan juga banyak sekali maka menurut saya laki dan perempuan memimpin untuk indonesia hari ini sama saja, mereka punya kesempatan," tegasnya.
Baginya, saat ini yang diperlukan dari pemimpin adalah keseriusan dan prestasi. ”Yang dibutuhkan hanya keseriusan dan prestasi. Itu saja,” tandasnya.
Seperti diketahui, kemunculan isu akan ada pemimpin perempuan memcuat setelah Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan lawatan ke sejumlah pimpinan partai politik. Puan, dinilai menjadi salah satu kandidat calon presiden dari kalangan perempuan.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi