Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pekanbaru – Ketua RW di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru yang melakukan mediasi saat Polwan berinisial Bripka IR melakukan penganiayaan terhadap wanita bernama Riri Aprilia Kartin dikabarkan meninggal dunia usai dibentak Bripka IR.

Akibat bentakan tersebut, Ketua RW tersebut diduga langsung mengalami serangan jantung dan langsung roboh di lokasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian tersebut diungkapkan Riri Aprilia Kartin melalui akun Instagram pribadinya. Usai kejadian, Riri mengaku mendapat pesan singkat dengan pemilik kontrakan yang ia tinggali.

Baca: Viral Polwan di Pekanbaru Aniaya Wanita Muda Gegara Asmara

Melansir Pojoksatu.id, pesan singkat tersebut lantas di sreenshoot dan diunggah Riri melalui InstaStory.

”Ri…Pak RW itu meninggal dunia,” demikian bunyi pesan singkat dari kontak bernama ‘Bu Delima Kontrakan’ itu.

Disebutkan bahwa kejadian ini juga membuat keluarga Pak RW tak terima dengan perlakuan Brigadir IR. Terutama anak-anaknya yang merupakan anggota TNI.
”Kayaknya ini jadi panjang, Ri. Anak-anaknya Pak RW yang (anggota) TNI tidak terima bapaknya digituin polwan itu,” sambung percakapan tersebut.Sebelumnya, Riri menceritakan telah mengalami penganiayaan dari Bripka IR pada 21 September 2022 malam. Lokasinya di kontrakan korban di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.Penganiayaan tersebut diduga berawal dari hubungan tak direstui antara korban dengan R. Keduanya sudah tiga tahun pacaran, sering putus nyambung, dan selalu mendapat rintangan dari keluarga Polwan.Tidak diketahui kenapa hubungan ini tak direstui. Padahal keduanya sama-sama masih sendiri, meskipun korban sebelumnya pernah menikah tapi akhirnya cerai. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Pojoksatu.id

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler