Jadi Tersangka, Polwan Penganiaya Wanita di Pekanbaru Ditahan di Sel Khusus

[caption id="attachment_234570" align="alignleft" width="1280"] Ilustrasi borgol. (Merdeka.com/Imam Buhori)[/caption] MURIANEWS, Pekanbaru – Oknum polisi wanita atau Polwan berpangkat Bripka dengan inisial IR ditetapkan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau sebagai tersangka penganiayaan seorang wanita di Pekanbaru, Riau. Tak hanya Bripka IR, polisi juga menetapkan ibu pelaku berinsial YUL dalam kasus tersebut. Penetapan tersangka tersebut setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas laporan korban, Riri Aprilia Kartin Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, tersangka IR saat ini sudah ditahan. Akan tetapi untuk tersangka YUL belum dilakukan penahanan karena alasan merawat cucu. Baca: Viral Polwan di Pekanbaru Aniaya Wanita Muda Gegara Asmara ”Tersangka IR sudah ditahan,” kata Sunarto seperti dikutip Liputan 6. Sunarto menjelaskan, kasus ini menjadi atensi pimpinan Polda Riau. Pihaknya tidak akan pandang bulu menindak sesuai peraturan berlaku bagi oknum yang diduga membuat kesalahan. ”Terduga pelaku adalah anggota Polri yang seharusnya memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman terhadap masyarakat,” jelasnya Sunarto. Tak hanya terjerat pidana, tersangka IR juga diproses oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau terkait dugaan pelanggaran kode etik kepolisian. Penahanan dilakukan oleh Provost sebelum IR menjadi tersangka dalam kasus pidana. ”Tersangka IR ditempatkan di sel tahanan khusus oleh Propam Polda Riau," ucap Kombes Sunarto. Baca: Dibentak Polwan, Ketua RW Meninggal Kena Serangan Jantung saat Lerai Penganiayaan di Pekanbaru Sebelumnya, Riri Aprilia Kartin menceritakan telah mengalami penganiayaan dari Bripka IR pada 21 September 2022 malam. Lokasinya di kontrakan korban di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Penganiayaan tersebut diduga berawal dari hubungan tak direstui antara korban dengan R. Keduanya sudah tiga tahun pacaran, sering putus nyambung, dan selalu mendapat rintangan dari keluarga Polwan. Tidak diketahui kenapa hubungan ini tak direstui. Padahal keduanya sama-sama masih sendiri, meskipun korban sebelumnya pernah menikah tapi akhirnya cerai.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Liputan 6