2 Orang Diamankan Terkait Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo
Murianews
Senin, 26 September 2022 14:00:16
MURIANEWS, Sukoharjo – Dua orang lintas provinsi diamankan polisi terkait ledakan di Asrama Polisi Grogol, Sukoharjo. Kedua orang tersebut diketahui sebagai pengirim dan penerima paket petasan yang disita polisi saat operasi sebelum idulfitri 2021 lalu.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan yang menyebabkan seorang anggota polisi terluka itu tak berunsur teror. Kepastian tersebut didapat setelah polisi memeriksa beberapa saksi, dua di antaranya pengirim paket asal Indramayu dan penerima paket asal Klaten berinisial A.
Melansir dari
detikJabar, warga Kabupaten Indramayu yang diamankan polisi itu berinisial S. Pria tersebut diduga sebagai pengirim paket kardus yang jadi sumber ledakan di dekat Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo.
Baca: Ledakan Terdengar di Kawasan Asrama Polisi Sukoharjo, Satu Polisi Dikabarkan TerlukaKabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo Minggu (25/9) mengatakan pengirim berinisial S. Setelah dicek dan dikonfirmasi, S membenarkan pernah mengirim bubuk pembuat mercon ke Klaten.
”Benar dia (S) yang mengirim dari Indramayu. Akhirnya orang itu diamankan di Polres Indramayu. Sedang diperiksa. Nanti menunggu hasil koordinasi Jateng, apakah dikirim (ke Jateng) atau diriksa (diperiksa) di Polres,” lanjut dia.
Sementara itu, dilansir dari detikJateng, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo Senin (26/9/2022) menjelaskan A telah dimintai keterangan terkait paket itu.
Eko Prasetyo belum memberikan penjelasan detail mengenai pengamanan warga berinisial A tersebut. Tapi dia memastikan tidak ada penggeledahan yang dilakukan di Klaten berkaitan dengan ledakan di dekat asrama polisi Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo.”Tidak ada yang digeledah,” ujar Eko.
Baca: 7 Orang Diperiksa Terkait Ledakan di Asrama Polisi di SukoharjoSementara itu, dari pengamatan detikJateng terhadap foto dokumen Polda Jateng, pada bungkus paket itu tertulis tujuan pengiriman untuk A yang beralamat di Sidowayah, Polanharjo, Klaten.Adapun paket yang dibungkus kardus cokelat bekas wadah air minum kemasan itu tertulis dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pada paket itu juga tertulis sebagai sumbu petasan dengan berat 200 gram, COD Rp 131.840. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikJabar, detikJateng
[caption id="attachment_320007" align="alignleft" width="880"]

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan keterangan terkait ledakarn di Asrama Brimob, Telukan, SUkoharjo, Minggu (25/9/2022). (Solopos/Tiara Surya Madani)[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo – Dua orang lintas provinsi diamankan polisi terkait ledakan di Asrama Polisi Grogol, Sukoharjo. Kedua orang tersebut diketahui sebagai pengirim dan penerima paket petasan yang disita polisi saat operasi sebelum idulfitri 2021 lalu.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan yang menyebabkan seorang anggota polisi terluka itu tak berunsur teror. Kepastian tersebut didapat setelah polisi memeriksa beberapa saksi, dua di antaranya pengirim paket asal Indramayu dan penerima paket asal Klaten berinisial A.
Melansir dari
detikJabar, warga Kabupaten Indramayu yang diamankan polisi itu berinisial S. Pria tersebut diduga sebagai pengirim paket kardus yang jadi sumber ledakan di dekat Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo.
Baca: Ledakan Terdengar di Kawasan Asrama Polisi Sukoharjo, Satu Polisi Dikabarkan Terluka
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo Minggu (25/9) mengatakan pengirim berinisial S. Setelah dicek dan dikonfirmasi, S membenarkan pernah mengirim bubuk pembuat mercon ke Klaten.
”Benar dia (S) yang mengirim dari Indramayu. Akhirnya orang itu diamankan di Polres Indramayu. Sedang diperiksa. Nanti menunggu hasil koordinasi Jateng, apakah dikirim (ke Jateng) atau diriksa (diperiksa) di Polres,” lanjut dia.
Sementara itu, dilansir dari detikJateng, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo Senin (26/9/2022) menjelaskan A telah dimintai keterangan terkait paket itu.
Eko Prasetyo belum memberikan penjelasan detail mengenai pengamanan warga berinisial A tersebut. Tapi dia memastikan tidak ada penggeledahan yang dilakukan di Klaten berkaitan dengan ledakan di dekat asrama polisi Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo.
”Tidak ada yang digeledah,” ujar Eko.
Baca: 7 Orang Diperiksa Terkait Ledakan di Asrama Polisi di Sukoharjo
Sementara itu, dari pengamatan detikJateng terhadap foto dokumen Polda Jateng, pada bungkus paket itu tertulis tujuan pengiriman untuk A yang beralamat di Sidowayah, Polanharjo, Klaten.
Adapun paket yang dibungkus kardus cokelat bekas wadah air minum kemasan itu tertulis dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pada paket itu juga tertulis sebagai sumbu petasan dengan berat 200 gram, COD Rp 131.840.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: detikJabar, detikJateng