Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Karanganyar — Seorang kakek asal Solo, tepatnya Desa Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Daryanto (70) ditemukan tak bernyawa di kebun belakang eks swalayan di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Kasi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti membenarkan kejadian tersebut. Ia pun memastikan kejadian nahas itu terjadi Minggu (9/10/2022). Pihaknya pun memastikan korban meninggal dunia karena terpeleset dan kepala membentur talut.

”Kami cek dari (kamera) CCTV yang ada di dekat TKP, terlihat korban terpeleset jatuh dan kepalanya membentur talut,” kata Kapolsek seperti dikutip Solopos.com, Senin (10/10/2022).

Baca: Mayat Seorang Kakek Mengapung di Sumur di Kudus

Dia mengatakan jasad korban kali pertama ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu salah satu warga melihat korban kondisi tergeletak dengan posisi telungkup di rerumputan dekat saluran irigasi.

Saksi kemudian mencoba mendekati tubuh korban dan mengeceknya. Setelah dicek ternyata korban dalam kondisi meninggal dunia.

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Colomadu. Aparat Polsek Colomadu bersama tim Inafis tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP.

”Tiba di lokasi tubuh korban sudah ditutup dengan daun pisang. Posisinya telungkup dan membujur ke arah barat,” ungkapnya.

Baca: Geger! Kakek 76 Tahun di Karanganyar Ditemukan Meninggal di SelokanDia mengatakan korban mengenakan baju lengan pendek motif lorek berwarna abu-abu bergaris. Kemudian memakai celana panjang warna abu-abu, sandal selop warna cokelat.Tak jauh dari lokasi itu ditemukan sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol AD 3397 IH dan helm warna oranye. ”Kita lacak identitasnya ternyata warga Kadipiro,” tuturnya.Berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban diketahui kerap ke kebun tersebut untuk membersihkan rumput ilalang. Kemudian ditelusuri dari kamera CCTV di sekitar lokasi, terlihat korban terpeleset dan kepala membentur bagian talud. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia di lokasi.”Ada luka di bagian kepala akibat benturan. Bukan penganiayaan. Korban meninggal karena terpeleset dan bukan dibunuh,” katanya.Jasad korban lantas dievakuasi dan diserahkan ke keluarga. Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi. Keluarga pun langsung memakamkan korban di pemakaman setempat. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler