Mahasiswi Sragen Meninggal Tertabrak Bus Sumber Selamet di Jalan Sragen-Ngawi
Murianews
Rabu, 12 Oktober 2022 17:34:10
MURIANEWS, Sragen – Seorang mahasiswi di Sragen meninggal tertabrak bus Sumber Selamet di jalan Sragen-Ngawi, Rabu (12/10/2022). Mahasiswi bernama Tina Wahyu Wulandari (21) itu merenggang nyawa setelah motor Honda Beat yang dikendarai adu banteng dengan bus tersebut.
Salah satu saksi di lokasi, Joni mengatakan kecelakaan bermula ketika Bus Sumber Selamat melaju dari arah timur atau dari arah Ngawi. Saat itu, bus diketahui hendak menyalip motor dan terlalu ke kanan.
”Kemudian, dari arah barat melaju sepeda motor yang dikendarai korban, dan terjadilah adu banteng antara sepeda motor dan bus tersebut,” katanya seperti dikutip Tribunsolo.com.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Korban yang masih sempat bernafas akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat ambulans datang.
”Awalnya korban masih bernafas, kemudian setelah ambulans PMI datang sudah tidak ada nafasnya lagi,” ujarnya.
Joni menyebutkan, melihat kerusakan sepeda motor yang ringsek di bagian depan, kendaraan korban diduga terlindas bus.
Proses evakuasi korban kecelakaan antara Bus Sumber Selamat dengan sepeda motor Honda Beat di jalan Sragen-Ngawi, pada Rabu (12/10/2022). (Istimewa/PMI Sragen)[/caption]
MURIANEWS, Sragen – Seorang mahasiswi di Sragen meninggal tertabrak bus Sumber Selamet di jalan Sragen-Ngawi, Rabu (12/10/2022). Mahasiswi bernama Tina Wahyu Wulandari (21) itu merenggang nyawa setelah motor Honda Beat yang dikendarai adu banteng dengan bus tersebut.
Salah satu saksi di lokasi, Joni mengatakan kecelakaan bermula ketika Bus Sumber Selamat melaju dari arah timur atau dari arah Ngawi. Saat itu, bus diketahui hendak menyalip motor dan terlalu ke kanan.
”Kemudian, dari arah barat melaju sepeda motor yang dikendarai korban, dan terjadilah adu banteng antara sepeda motor dan bus tersebut,” katanya seperti dikutip Tribunsolo.com.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Korban yang masih sempat bernafas akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat ambulans datang.
”Awalnya korban masih bernafas, kemudian setelah ambulans PMI datang sudah tidak ada nafasnya lagi,” ujarnya.
Joni menyebutkan, melihat kerusakan sepeda motor yang ringsek di bagian depan, kendaraan korban diduga terlindas bus.
”Tidak sampai terpental, kemungkinan sepeda motor terlindas bus, karena rusak dibagian depan,” tuturnya.
Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan ketika relawan sampai di lokasi kejadian, mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
”Sampai lokasi kejadian, tim melakukan assesment kondisi korban, benar adanya korban sudah meninggal dunia, selanjutnya korban di evakuasi oleh tim dengan dibantu unsur terkait,” katanya.
”Korban mengalami luka patah terbuka tulang rahang bawah, patah tertutup tulang leher, patah tertutup tulang lengan atas tangan kanan, patah tertutup tulang tungkai atas kaki kanan,” pungkasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Tribunsolo.com
