Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Kali Bening meluap. Akibatnya banjir pun tak terbendung dan mengakibatkan sejumlah lokasi di Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, tergenang air.

Banjir di Kawasan tersebut pun diabadikan dalam video oleh warga. Dari rekaman video yang beredar, sejumlah pengendara sepeda motor bahkan harus rela menuntun kendaraannya untuk melintasi jalan raya karena banjir yang mengenang setinggi lutut orang dewasa.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, mengatakan ada beberapa kemungkinan yang membuat Kali Beringin meluap.

”Jadi banjir di jalan raya itu tampiasan saja. Sebenarnya sungai ini (Kali Beringin)masih dalam proses normalisasi. Tapi hujan deras dan kemungkinan pasokan air dari Ungaran membuat air sungai meluap. Untuk pastinya masih akan kami cek ke lokasi,” ujar Winarsono seperti dikutip Solopos.com.

Pembangunan talud di Kali Beringin Semarang saat ini juga masih berlangsung. Kendati demikian, Winarsono memastikan tidak ada talud yang jebol di sungai tersebut.

”Normalisasi selebar 32 meter dan dua meter sisanya itu kami buat talud. Harapannya sekarang adalah atas hujan reda, bawah hujan reda, dan sungai bisa mengalir normal lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani, Giyarto, menyampaikan tiga hari ke depan terdapat potensi hujan ringan sampai lebat di sejumlah wilayah di Kota Semarang.”Mulai hari ini, 13 Oktober sampai 15 Oktober hujan lebat akan melanda bagian atas, antara lain sekitar Ungaran, Mijen, Tembalang, Gunungpati, dan Jatingaleh,” katanya.Giyarto menambahkan, beberapa titik yang perlu mewaspadai hujan lebat disertai petir meliputi Kecamatan Bawen dan Bandungan arah Sumawono, Kabupaten Semarang.”Memang tidak disertai puting beliung namun kemungkinan besar disertai petir dan ini harus diwaspadai. Rata-rata curah hujannya melebihi 20 milimeter perjam,” sambungnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler