Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kebumen – Sebuah kapal nelayan asal Cilacap, KM Tauladan terbalik setelah diterjang ombak di perairan Kalidua, Mlirit, Kabupaten Kebumen, Kamis (13/10/2022) malam.

Akibat kejadian tersebut enam Anak Buah Kapal (ABK) sempat terombang ambing di lautan. Beruntung, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR.

Kepala Basarnas Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, KM Tauladan tersebut diketahui berangkat dari Dermaga PPC Cilacap sejak Sabtu (8/10/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Nahas, Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, kapal tersebut terbalik.

Baca: Kapal Terbalik di Pesta Laut Brebes, Angkut Puluhan Penumpang dan Anak-Anak

”Kapal tersebut terhempas gelombang laut yang tinggi dan terbalik. Enam orang ABK termasuk tekong kapal akhirnya tenggelam,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (14/10/2022).

Meski demikian, tekong KM Tauladan, Dasino, berinisiatif naik ke atas perahu yang terbalik untuk meminta pertolongan. Menerima laporan itu, Basarnas Kantor SAR Cilacap langsung menerjunkan regu penyelamat untuk mengevakuasi enam ABK atau nelayan yang terombang-ambing di lautan.
”Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan enam orang ABK dalam keadaan selamat. Saat ditemukan, kondisi mereka mengapung pada jarak 3 nautical mail (NM) arah selatan dari lokasi kejadian,” ungkapnya.Setelah dievakuasi, para ABK langsung dievakuasi menuju Puskesmas Jetis untuk pengecekan kesehatan. Dari hasil pengecekan, semua ABK tidak mengalami luka serius.”Atas kejadian ini, kami berpesan kepada seluruh nelayan yang beraktivitas di laut agar berhati-hati. Selalu pantau prakiraan cuaca maupun peringatan dini dari BMKG,” ujar Adah. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler