Meski begitu, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy memastikan kericuhan tersebut langsung teratasi oleh petugas yang berada di lapangan. Pihaknya pun menegaskan Pilkades di Kota Wali itu berlangsung aman.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy mengatakan, kericuhan antarpendukung calon Kepala Desa (Kades) itu terjadi di Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada Selasa (16/10/2022) pagi.
Kericuhan melibatkan pendukung Calon Kades No 1, Sayrif dan masa pendukung Calon Kades N0 2, Sutikno.
”Benar memang ada kericuhan di Dukuh Poncol sekitar pukul setengah tujuh pagi,” katanya seperti dikutip
, Senin (17/10/2022).
Kericuhan antarpendukung calon Kepala Desa (Kades) terjadi di Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada ( 16/10/2022) pagi. [Instagram/@terang_media][/caption]Budi menjelaskan, kronologi kericuhan antarpendukung kepala desa tersebut berlokasi di lapangan voli yang berada tepat di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dukuh Poncol.
”Awalnya, sekitar pukul 05.30 WIB calon kades nomor 1 bersama pendukungnya datang terlebih dahulu dan memadati jalan sekitar TPS. Lalu, pukul 06.20 WIB paslon nomor 2 datang dengan pendukungnya,” ungkapnya.Dari situ, lanjutnya, terjadilan saling orasi antara kedua pedukung paslon hingga akhirnya menimbulkan gesekan. Akhirnya saling dorong mendorong yang menyebabkan keributan sekitar 10 menit dan langsung bisa di kendalikan oleh petugas PAM TPS.Budi mengklaim, bersama dengan sejumlah pihak terkait telah melakukan mediasi antara pendukung. Ia juga menghimbau agar masyarakat tak mudah tersulut emosi selama proses Pilkades.Sebelumnya, sebanyak 6.997 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Demak, pada 1.417 TPS di 182 Desa. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Suara.com
[caption id="attachment_325339" align="alignleft" width="880"]

Kericuhan antarpendukung calon Kepala Desa (Kades) terjadi di Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada ( 16/10/2022) pagi. [Instagram/@terang_media][/caption]
MURIANEWS, Demak – Pilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar serentak di Kabupaten Demak, Minggu (16/10/2022) sempat diwarnai kericuhan antarpendukung calon kades.
Meski begitu, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy memastikan kericuhan tersebut langsung teratasi oleh petugas yang berada di lapangan. Pihaknya pun menegaskan Pilkades di Kota Wali itu berlangsung aman.
Baca: Ribuan Personel Disiagakan, Polres Demak Siap Amankan Pilkades Serentak
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy mengatakan, kericuhan antarpendukung calon Kepala Desa (Kades) itu terjadi di Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada Selasa (16/10/2022) pagi.
Kericuhan melibatkan pendukung Calon Kades No 1, Sayrif dan masa pendukung Calon Kades N0 2, Sutikno.
”Benar memang ada kericuhan di Dukuh Poncol sekitar pukul setengah tujuh pagi,” katanya seperti dikutip
suara.com, Senin (17/10/2022).
[caption id="attachment_325341" align="alignleft" width="970"]

Kericuhan antarpendukung calon Kepala Desa (Kades) terjadi di Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada ( 16/10/2022) pagi. [Instagram/@terang_media][/caption]Budi menjelaskan, kronologi kericuhan antarpendukung kepala desa tersebut berlokasi di lapangan voli yang berada tepat di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dukuh Poncol.
”Awalnya, sekitar pukul 05.30 WIB calon kades nomor 1 bersama pendukungnya datang terlebih dahulu dan memadati jalan sekitar TPS. Lalu, pukul 06.20 WIB paslon nomor 2 datang dengan pendukungnya,” ungkapnya.
Dari situ, lanjutnya, terjadilan saling orasi antara kedua pedukung paslon hingga akhirnya menimbulkan gesekan. Akhirnya saling dorong mendorong yang menyebabkan keributan sekitar 10 menit dan langsung bisa di kendalikan oleh petugas PAM TPS.
Budi mengklaim, bersama dengan sejumlah pihak terkait telah melakukan mediasi antara pendukung. Ia juga menghimbau agar masyarakat tak mudah tersulut emosi selama proses Pilkades.
Sebelumnya, sebanyak 6.997 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Demak, pada 1.417 TPS di 182 Desa.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Suara.com