Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Solo – Polresta Solo menilang 4.245 pengendara yang melintas di Kota Solo selama dua pekan atau 14 hari terhitung mulai 3 – 10 Oktober 2022. Hal itu dilakukan lantaran ribuan pengendara tersebut tertangkap kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2022.

Wakil Kasatlantas Polresta Solo AKP Sutoyo menyebutkan, dari 4.245 pengendara yang tertilang, 1.704 di antaranya kena tilang ETLE statis atau kamera terpasang di pinggir jalan. Sementara sisanya, yakni 2.541 kena tilang ETLE mobile atau hunting yang dilakukan petugas dengan kendaraan dinas.

”Total jumlah pengguna kendaraan bermotor yang diberi tilang sebanyak 4.245 pengguna kendaraan bermotor,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (17/10/2022).

Baca: Sepekan Seribuan Pelanggar Lalu Lintas di Kudus Tertangkap ETLE

Ia pun menyebutkan, kebanyakan pelanggaran lalu lintas didominasi tidak memakai sabuk pengaman bagi pengguna mobil. Sedangkan banyak pengguna sepeda motor yang tidak memakai helm saat berkendara di jalan raya.

Selain itu, masih banyak pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain dan masyarakat.

”Salah satu target sasaran operasi Zebra Candi 2022 adalah penggunaan knalpot brong di Solo. Masih ada yang menggunakan knalpot brong yang suaranya sangat bising,” ujar dia.Selain pemberian tilang, polisi juga memberi surat teguran terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas. Ada 853 pengguna kendaraan bermotor yang diberi surat teguran oleh polisi.”Artinya, kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas masih rendah. Ini dibuktikan tingginya jumlah pelanggaran pengguna kendaraan bermotor selama Operasi Zebra Candi,” paparnya.Dia mengajak para pengguna kendaraan bermotor mematuhi aturan lalu lintas. Mereka juga diminta turut mengampanyekan pelopor tertib berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Mari tertib berlalu lintas dan budayakan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan di jalan raya,” tutur dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler