– Longsor kembali terjadi di Purbalingga. Sebuah rumah di Desa Karangasem, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga remuk setelah tertimpa material longsor.
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan, musibah longsor itu terjadi Senin (17/10/2022) sore.
Saat itu, kawasan tersebut tengah terjadi hujan deras. Dugaan sementara, longsor terjadi lantaran tanah tak kuat menahan debit air yang meningkat seiring tingginya intensitas hujan.
”Akibatnya, rumah milik Sobari (65), warga RT 2 RW 5 terkena longsoran tanah. Beruntung tak ada korban jiwa,” katanya seperti dikutip
Ia menyebutkan, meterial longsor menimpa dinding rumah umah bagian kamar berukuran 3 X 2 meter hingga jebol. Akibatnya, tanah longsoran dan air masuk ke dalam rumah dan tak bisa ditempati.
Petugas BPBD Purbalingga langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesemen. Pemilik rumah juga diminta untuk membuat saluran air. Tujuannya agar saat hujan datang air tidak langsung masuk ke dalam rumah.
”Kami juga minta warga setempat untuk mengantisipasi jika ada longsor susulan,” ungkapnya.Umar Fauzi menyatakan dalam beberapa hari ini hujan turun di Kabupaten Purbalingga. Hampir seluruh wilayah diguyur hujan, mulai dari intensitas ringan, sedang dan lebat. Oleh karena itu kewaspadaan terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi harus terus dilakukan.”Karena sebagian wilayah rawan bencana alam longsor dan juga banjir,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Serayunews.com
[caption id="attachment_154521" align="alignleft" width="715"]

Ilustrasi longsor. (Murianews)[/caption]
MURIANEWS, Purbalingga – Longsor kembali terjadi di Purbalingga. Sebuah rumah di Desa Karangasem, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga remuk setelah tertimpa material longsor.
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan, musibah longsor itu terjadi Senin (17/10/2022) sore.
Saat itu, kawasan tersebut tengah terjadi hujan deras. Dugaan sementara, longsor terjadi lantaran tanah tak kuat menahan debit air yang meningkat seiring tingginya intensitas hujan.
Baca: Pria di Bali Ini Tewas Tertimpa Material Longsor
”Akibatnya, rumah milik Sobari (65), warga RT 2 RW 5 terkena longsoran tanah. Beruntung tak ada korban jiwa,” katanya seperti dikutip
serayunews.com, Selasa (18/10/2022)
Ia menyebutkan, meterial longsor menimpa dinding rumah umah bagian kamar berukuran 3 X 2 meter hingga jebol. Akibatnya, tanah longsoran dan air masuk ke dalam rumah dan tak bisa ditempati.
Petugas BPBD Purbalingga langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesemen. Pemilik rumah juga diminta untuk membuat saluran air. Tujuannya agar saat hujan datang air tidak langsung masuk ke dalam rumah.
Baca: Waspada! 14 Daerah di Jateng Ini Rawan Tanah Gerak dan Longsor, Salah Satunya Jepara
”Kami juga minta warga setempat untuk mengantisipasi jika ada longsor susulan,” ungkapnya.
Umar Fauzi menyatakan dalam beberapa hari ini hujan turun di Kabupaten Purbalingga. Hampir seluruh wilayah diguyur hujan, mulai dari intensitas ringan, sedang dan lebat. Oleh karena itu kewaspadaan terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi harus terus dilakukan.
”Karena sebagian wilayah rawan bencana alam longsor dan juga banjir,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Serayunews.com