Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah membantah adanya temuan kasus gagal ginjal akut misterius yang di derita oleh bayi berusia delapan bulan di Banyumas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng) Yunita Dyah Suminar mengatakan, saat ini pihaknya memang masih menelusuri kasus tersebut. Hanya saja, ia memastikan kasus tersebut bukan termasuk gagal ginjal akut misterius.

”Bukan, itu yang di Banyumas bukan tergolong kasus ini (gagal ginjal akut misterius pada anak). Ini sedang kami telusuri, tapi pastinya bukan masuk kasus ini,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Rabu (19/10/2022).

Baca: IDAI Jateng Temukan Kasus Gagal Ginjal Akut Timpa Bayi 8 Bulan di Banyumas

Dyah mengatakan pasien anak di Banyumas tersebut memang mengalami gangguan ginjal. Kendati demikian, penyebab gangguan ginjal itu masih ditelusuri sehingga belum dinyatakan sebagai kasus gagal ginjal akut misterius.

Ia juga memastikan hingga saat ini belum ada laporan terkait penemuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jateng. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang baru saja diterimanya, sudah ada 205 kasus anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius dari 14 provinsi di Indonesia.

”Data terbaru tadi dari Kemenkes sudah ada 205 anak dari 14 provinsi yang mengalami gagal ginjal akut misterius. Bertambah (16 anak) dari data tadi pagi. Alhamdulillah dari 14 provinsi yang ditemukan kasus itu tidak ada Jateng. Semoga di Jateng tidak ada kasusnya,” kata Dyah.

Senada disampaikan Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jateng, Choirul Anam, yang memastikan belum adanya temuan kasus gagal ginjal akut misterius di wilayah Jateng, termasuk Banyumas. Ia pun menyebut kasus di Banyumas saat ini baru taraf dugaan.Baca: 13 Anak di Yogyakarta Alami Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius”Jateng belum ada, adapun itu satu laporan di Banyumas yang diduga gagal ginjal. Tapi kami belum investigasi. Kalau yang barusan kemarin dari Yogyakarta iya [ada]. Sampai saat ini laporan gagal ginjal akut misterius pada anak kami belum terima. Kami juga sudah koordinasi dengan seluruh dokter anak di Jateng,” ujar Anam, Rabu sore.Sebelumnya, Ketua IDAI Jateng, Fitri Hartanto, menyampaikan jika ada satu temuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jateng, yakni di wilayah Banyumas. Kasus itu ditemukan pada pasien anak berusia delapan bulan.”Masih kami cari penyebabnya, apakah juga mengonsumsi obat paracetamol yang ditengarai mengandung etilen glikol,” kata Fitri, dikutip dari Antara. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler