Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Tol Sragen

[caption id="attachment_326428" align="alignleft" width="725"] Proses evakuasi kecelakaan terjadi di Tol Soker Kilometer 528, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, pada Jumat (21/10/2022), dini hari. (Istimewa/PMI Sragen)[/caption] MURIANEWS, Sragen – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Solo-Kertosono KM 528 jalur A, di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jumat (21/10/2022). Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Kecelakaan maut itu diduga terjadi akibat pengendara mobil kurang konsentrasi hingga membentur bagian belakang truk tronton. Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, mengatakan kecelakaan di tol itu terjadi antara mobil Toyota Limo bernomor polisi K-1786-EN dengan truk tronton berpelat AA-8133-OE. Baca: Kecelakaan Maut Mobil vs Truk di Tol Sragen, 3 Orang Meninggal Kedua kendaraan itu melaju searah, yaitu dari arah Barat ke Timur. Posisi mobil kala itu berada did belakang truk tronton. ”Setelah dekat dengan lokasi kejadian, diduga pengemudi mobil kurang konsentrasi, sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya, kemudian membentur bagian bak belakang kanan truk tronton,” terang Ari, Jumat pagi. Kemudian mobil lepas kendali dan oleng ke kanan sampai akhirnya masuk ke lajur kiri di depan truk tronton melaju, lalu membentur besi guard rail. Setelah benturan itu, mobil berjalan mundur dan kemudian berhenti di lajur kiri. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno, mengatakan ada enam korban dalam kecelakaan tersebut. Lima korban sudah dievakuasi menuju instalasi gawat darurat (IGD) dan instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Nahas, tiga orang meninggal akibat kecelakaan di Tol Sragen itu. ”Satu korban lain mengalami luka ringan dan mendapat pertolongan pertama dari PMI Sragen,” terang Ismail pada Jumat, (21/10/2022). Baca: Tiga Korban Kecelakaan Maut Tol Sragen Warga Blora Sebelumnya, petugas ruang jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Dedi mengatakan, dalam kecelakaan tersebut terdapat lima orang yang menjadi korban. Tiga di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya luka yang kini tengah mendapat perawatan di RSUD Soehadi Prijonegoro. ”Iya benar, ada tiga orang meninggal dunia, dua orang luka-luka,” katanya. Ia menyebutkan, ketiga korban meninggal dunia yakni Jasman (43), Reny Ernawati (36), dan Raspinah (56). Ketiganya sama-sama beralamat di Desa Jimbung, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. ”Ketiga korban meninggal semuanya warga Blora. Saat ini jenazah masih di RSUD,” terangnya   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com