– Satu anak di Wonogiri meninggal dunia setelah menderita gagal ginjal akut. Anak tersebut diketahui meninggal saat menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini mengatakan, temuan anak yang mengalami gagal ginjal akut ini diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan dari RSUP dr Sardjito.
”Laporan tersebut berisikan informasi terkait adanya anak di Wonogiri yang meninggal akibat gagal ginjal akut. Informasi itu, kami dapatkan, Kamis (20/10/2022) kemarin,” katanya sepoerti dikutip
, Jumat (21/10/2022).
Begitu mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penelusuran. Hasilnya diketahui kasus tersebut terjadi September lalu.
”Setelah kami lakukan kroscek, ternyata kejadiannya pada September lalu. Berdasarkan penelusuran kami, anak itu dirawat lama di RSUP dr Sardjito,” tegasnya.
Ia pun menjelaskan, sebelum meninggal, anak tersebut memiliki gejala demam, batuk, pilek, serta gangguan kencing yang merupakan gejala khas dari kasus gagal ginjal akut.Pada awal sakit, anak itu sempat diperiksakan ke salah satu dokter umum di Wonogiri. Karena kondisinya tak kunjung membaik dan muncul gejala gangguan kencing, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Wonogiri.”Di rumah sakit Wonogiri itu cuma satu setengah hari. Setelah itu dirujuk ke RSUP dr Sardjito. Di sana dirawat 21 hari. Meninggalnya tanggal 21 September,” imbuhnya.
Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikJateng
[caption id="attachment_260489" align="alignleft" width="1200"]
Ilustrasi. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Wonogiri – Satu anak di Wonogiri meninggal dunia setelah menderita gagal ginjal akut. Anak tersebut diketahui meninggal saat menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini mengatakan, temuan anak yang mengalami gagal ginjal akut ini diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan dari RSUP dr Sardjito.
”Laporan tersebut berisikan informasi terkait adanya anak di Wonogiri yang meninggal akibat gagal ginjal akut. Informasi itu, kami dapatkan, Kamis (20/10/2022) kemarin,” katanya sepoerti dikutip
detikJateng, Jumat (21/10/2022).
Baca: Obat untuk Gangguan Gagal Ginjal Akut Misterius Sudah Ditemukan
Begitu mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penelusuran. Hasilnya diketahui kasus tersebut terjadi September lalu.
”Setelah kami lakukan kroscek, ternyata kejadiannya pada September lalu. Berdasarkan penelusuran kami, anak itu dirawat lama di RSUP dr Sardjito,” tegasnya.
Ia pun menjelaskan, sebelum meninggal, anak tersebut memiliki gejala demam, batuk, pilek, serta gangguan kencing yang merupakan gejala khas dari kasus gagal ginjal akut.
Pada awal sakit, anak itu sempat diperiksakan ke salah satu dokter umum di Wonogiri. Karena kondisinya tak kunjung membaik dan muncul gejala gangguan kencing, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Wonogiri.
”Di rumah sakit Wonogiri itu cuma satu setengah hari. Setelah itu dirujuk ke RSUP dr Sardjito. Di sana dirawat 21 hari. Meninggalnya tanggal 21 September,” imbuhnya.
Baca: Awas! Anak Sulit Pipis Ternyata Gejala Awal Gagal Ginjal Akut
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: detikJateng
