Cemburu, Suami di Semarang Tega Cekik Istri Hingga Meninggal
Murianews
Senin, 24 Oktober 2022 17:41:19
MURIANEWS, Semarang – Seorang suami di Semarang berinisial DM alias Pongge (26) tega mencekik istrinya sendiri LD (23) hingga meninggal. Usai melakukan aksi keji tersebut, Pongge menyerahkan diri ke polisi.
Kasus tersebut bermula saat Pongge meminta LD, istrinya untuk membeli pulsa token pada Sabtu (22/10/2022) malam. Berdasarkan pengakuan pelaku, istrinya pergi dalam waktu lama dan justru menemui temannya.
”Dia ketemu teman untuk meminjam hp biar bisa
chatting dengan selingkuhan. Makanya, sampai rumah kami ribut. Saya cekik lehernya dan dia berteriak, lalu saya cekik lagi sampai tidak bergerak,” ujar Pongge di Mapolrestabes Semarang seperti dikutip
Solopos.com, Senin (24/10/2022).
Baca: Kesal Istri Kerap Main Ponsel Jadi Alasan Suami Bunuh Istri di PemalangMelihat korban tak bergerak, Pongge pun menutupi wajah LD dengan bantal. Pelaku kemudian pergi menemui seorang teman dekat dan meminta pertimbangan atas peristiwa yang terjadi. Oleh sahabatnya, Pongge disarankan untuk menyerahkan diri.
Demikian halnya saat pelaku datang menemui orang tuanya. Jawaban yang ia dapati sama, yakni agar Pongge menyerahkan diri.
”Pagi harinya saya ajak anak saya ke Pantai Marina untuk menyenangkan hatinya. Setelah itu, saya menyerahkan diri (ke polisi),” ungkap Pongge yang bersama korban telah memiliki seorang anak berusia enam tahun.
Pelaku yang merupakan karyawan swasta ini mengaku sudah mengetahui perselingkuhan istrinya sejak lama. Ia pun mengaku sudah mengamati gerak-gerik istrinya selama tiga pekan terakhir.
Pongge bahkan menggunakan aplikasi khusus untuk menyadap WhatsApp LD. Dari situ, ia mendapati pesan-pesan mesra yang dikirimkan korban kepada seseorang yang disebut Pongge sebagai selingkuhan istrinya.
Baca: Pembunuhan Paling Sadis, Suami Bunuh Istri Hingga Anak Punk Dibunuh Dalam Karung”Dia pernah tinggal satu RT dengan kami. Menurut istri laki-laki itu, mereka sudah pernah berhubungan (badan). Istrinya sendiri yang menelepon saya,” jelas Pongge.Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, dalam kesempatan itu mengatakan, penyebab kematian korban masih belum bisa dipastikan.”Kami masih menunggu hasil koordinasi dengan keluarga korban terkait autopsi. Dugaan sementara, (korban) mati karena sesak nafas,” jelas Donny. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_327303" align="alignleft" width="880"]

Pelaku KDRT hingga tewas, Pongge, saat digelandang ke Mapolrestabes Semarang, Senin (24/10/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)[/caption]
MURIANEWS, Semarang – Seorang suami di Semarang berinisial DM alias Pongge (26) tega mencekik istrinya sendiri LD (23) hingga meninggal. Usai melakukan aksi keji tersebut, Pongge menyerahkan diri ke polisi.
Kasus tersebut bermula saat Pongge meminta LD, istrinya untuk membeli pulsa token pada Sabtu (22/10/2022) malam. Berdasarkan pengakuan pelaku, istrinya pergi dalam waktu lama dan justru menemui temannya.
”Dia ketemu teman untuk meminjam hp biar bisa
chatting dengan selingkuhan. Makanya, sampai rumah kami ribut. Saya cekik lehernya dan dia berteriak, lalu saya cekik lagi sampai tidak bergerak,” ujar Pongge di Mapolrestabes Semarang seperti dikutip
Solopos.com, Senin (24/10/2022).
Baca: Kesal Istri Kerap Main Ponsel Jadi Alasan Suami Bunuh Istri di Pemalang
Melihat korban tak bergerak, Pongge pun menutupi wajah LD dengan bantal. Pelaku kemudian pergi menemui seorang teman dekat dan meminta pertimbangan atas peristiwa yang terjadi. Oleh sahabatnya, Pongge disarankan untuk menyerahkan diri.
Demikian halnya saat pelaku datang menemui orang tuanya. Jawaban yang ia dapati sama, yakni agar Pongge menyerahkan diri.
”Pagi harinya saya ajak anak saya ke Pantai Marina untuk menyenangkan hatinya. Setelah itu, saya menyerahkan diri (ke polisi),” ungkap Pongge yang bersama korban telah memiliki seorang anak berusia enam tahun.
Pelaku yang merupakan karyawan swasta ini mengaku sudah mengetahui perselingkuhan istrinya sejak lama. Ia pun mengaku sudah mengamati gerak-gerik istrinya selama tiga pekan terakhir.
Pongge bahkan menggunakan aplikasi khusus untuk menyadap WhatsApp LD. Dari situ, ia mendapati pesan-pesan mesra yang dikirimkan korban kepada seseorang yang disebut Pongge sebagai selingkuhan istrinya.
Baca: Pembunuhan Paling Sadis, Suami Bunuh Istri Hingga Anak Punk Dibunuh Dalam Karung
”Dia pernah tinggal satu RT dengan kami. Menurut istri laki-laki itu, mereka sudah pernah berhubungan (badan). Istrinya sendiri yang menelepon saya,” jelas Pongge.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, dalam kesempatan itu mengatakan, penyebab kematian korban masih belum bisa dipastikan.
”Kami masih menunggu hasil koordinasi dengan keluarga korban terkait autopsi. Dugaan sementara, (korban) mati karena sesak nafas,” jelas Donny.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com