Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Solo – DPP PDIP memanggil Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk dimintai klarifikasi terkait pernyataan dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai capres 2024. Rencananya, pemanggilan tersebut akan dilakukan Rabu (26/10/2022) hari ini.

Eks Wali Kota Solo itu diketahui telah bertolak ke Jakarta, Selasa (25/10/2022) kemarin. Kepada awak media, ia mengaku siap atas keputusan apa pun yang diberikan oleh DPP untuk dirinya.

”Oh lah siap nuh (penuhi panggilan DPP PDIP). Nek dikei sanksi ya ditampani ngana wae. (Kalau disanksi yang diterima aja),” katanya, Selasa (25/10/2022) seperti dikutip Solopos.com.

Rudy menyatakan dirinya siap menerima apa pun keputusan DPP PDIP setelah proses klarifikasi. Bahkan dia mengaku akan tetap menjadi kader PDIP bila mendapat sanksi dari DPP PDIP. Bahkan, bila dirinya dapat sanksi pemecatan sekalipun.

”Yang penting jek (masih) PDI Perjuangan. Loh kula i dipecato we aku tetep PDI Perjuangan, ora arep pindah partai (Meski dipecat, saya tetap PDI Perjuangan, tidak akan pindah partai),” ujarnya penuh keyakinan dan kepercayaan diri.

Ditanya dengan siapa dirinya berangkat ke Jakarta, Rudy mengaku tidak mengajak siapa pun. Sebab yang dipanggil DPP PDIP untuk diklarifikasi hanya Rudy.

Sedangkan pembelaan soal dukungan untuk Ganjar sebagai capres 2024, Rudy mengaku sudah menyiapkan argumentasi. Argumentasi itu menurutnya yaitu dirinya sebatas menjawab pertanyaan dari awak media soal Ganjar figur potensial capres 2024.Tapi dia mengaku selalu menjelaskan dalam pernyataannya bahwa keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rudy juga mengaku selalu menyebut Megawati adalah sosok pemimpin yang sangat arif serta bijaksana.”Saya selalu menjelaskan Ketua Umum PDIP beliau sangat arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Beliau selalu mengedepankan, mementingkan kepentingan bangsa, negara, dari kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok,” urainya.Sebelumnya, pada Senin (24/10/2022), Ganjar Pranowo sudah lebih dulu dipanggil oleh DPP PDIP untuk klarifikasi soal pernyataan kesiapannya maju sebagai capres 2024. Ganjar kemudian diberikan saksi teguran atau peringatan lisan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler