Warga Sragen Meninggal Tertimpa Pohon Jati
Murianews
Senin, 31 Oktober 2022 15:26:29
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Minggu (30/10/2022) kemarin sekitar pukul 14.10 WIB. Saat itu, korban bermaksud untuk menebang pohon jatinya di Pekarangan samping rumah. Ia dibantu tetangganya.
”Pohon jati itu dipotong dengan gergaji mesin dan kemudian roboh ke arah barat. Setelah terdengar suara pohon roboh, tiba-tiba sejumlah warga berlarian mendekati pohon yang roboh itu. Ternyata ada korban tergeletak tertimpa pohon,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (31/10/2022)
Kaget mengetahui korban tertimpa pohon, anak korban lantas membawanya ke rumah sebelum melarikannya ke RS. Nahas, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong karena luka parah di kepala belakang.
”Banyak mengeluarkan darah,” jelas Ari.
Korban dimandikan dan dikafani di rumah sakit sebelum dibawa ke rumah duka pada pukul 18.45 WIB. Jenazah diserahkan kepada keluarga oleh petugas Polsek Kedawung untuk proses pemakaman.
”Panjang potongan kayu jati yang menimpa korban itu berdiameter 70 cm. Panjangnya 17 meter. Saat polisi datang, korban sudah dilarikan ke RS. Korban meninggal dunia di RS,” jelas Ari.Sebelum tertimpa pohon, korban sebelumnya menarik batang jati yang ditebang dengan tali senar. Ketika pohon jati roboh korban diduga tidak bisa menghindar karena langkahnya terhalang tumpukan ranting kayu dan bambu.Korban langsung tertimpa ujung pohon jati yang ditebang dan mengenai kepala. Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak jenazah diautopsi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen – Warga Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen, dibuat geger dengan peristiwa meninggalnya Suparno (65). Pasalnya, ia meninggal setelah tertimpa pohon jati yang ia tebang sendiri di kebun jati miliknya.
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Minggu (30/10/2022) kemarin sekitar pukul 14.10 WIB. Saat itu, korban bermaksud untuk menebang pohon jatinya di Pekarangan samping rumah. Ia dibantu tetangganya.
”Pohon jati itu dipotong dengan gergaji mesin dan kemudian roboh ke arah barat. Setelah terdengar suara pohon roboh, tiba-tiba sejumlah warga berlarian mendekati pohon yang roboh itu. Ternyata ada korban tergeletak tertimpa pohon,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (31/10/2022)
Kaget mengetahui korban tertimpa pohon, anak korban lantas membawanya ke rumah sebelum melarikannya ke RS. Nahas, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong karena luka parah di kepala belakang.
”Banyak mengeluarkan darah,” jelas Ari.
Korban dimandikan dan dikafani di rumah sakit sebelum dibawa ke rumah duka pada pukul 18.45 WIB. Jenazah diserahkan kepada keluarga oleh petugas Polsek Kedawung untuk proses pemakaman.
”Panjang potongan kayu jati yang menimpa korban itu berdiameter 70 cm. Panjangnya 17 meter. Saat polisi datang, korban sudah dilarikan ke RS. Korban meninggal dunia di RS,” jelas Ari.
Sebelum tertimpa pohon, korban sebelumnya menarik batang jati yang ditebang dengan tali senar. Ketika pohon jati roboh korban diduga tidak bisa menghindar karena langkahnya terhalang tumpukan ranting kayu dan bambu.
Korban langsung tertimpa ujung pohon jati yang ditebang dan mengenai kepala. Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak jenazah diautopsi.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com