Usulan Buya Syafii Jadi Pahlawan Nasional Dapat Dukungan dari Muhammadiyah DIY
Murianews
Senin, 31 Oktober 2022 15:54:54
Dukungan itu diberikan lantaran selama hidupnya, Buya dinilai sebagai orang yang selalu merawat keumatan dan kebangsaan. Selain itu, Buya selalu menuangkan pemikirannya terhadap negara Indonesia, khususnya terkait persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sebelumnya, usulan pahlawan nasional terhadap Buya Syafii diusulkan oleh beberapa pihak. Beberapa di antaranya Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Sijunung, hingga DPP Garda Pemuda NasDem (GPND).
Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata mengaku sangat mendukung usulan tersebut. Ia pun berjanji akan berupaya sekuat tenaga agar dapat mengangkat Buya Syafii sebagai pahlawan nasional.
Baca: Lepas Kepergian Buya Syafii, Jokowi: Beliau Selalu Menyuarakan Toleransi dan Pentingnya Pancasila bagi Bangsa”Kita semuanya tahu peran-peran kebangsaan, peran-peran keumatan, dan pengakuan dari masyarakat sangat besar terhadap Buya Syafii. Karena itu kami akan berupaya sekuat tenaga agar dapat mengangkat Buya Syafii sebagai pahlawan nasional,” katanya seperti dikutip
Antara, Senin (31/10/2022).
Gita menyampaikan jasa perjuangan Buya Syafii dalam membangun kerukunan antarumat beragama tidak hanya diakui di kancah nasional. Tetapi juga diakui secara dunia internaional.
Selain pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii juga pernah menjabat sebagai Presiden Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian (World Conference on Religion for Peace/WCRP).
”Sampai sekarang yang mengenang jasa perjuangan buya ‘kan banyak sekali, termasuk dari umat agama lain,” ujar dia.
Menurut Gita, konsistensi serta kesederhanaan yang menonjol dari Buya Syafii sebagai tokoh nasional juga layak menjadi teladan bagi Bangsa Indonesia.
Kendati begitu, menurut Gita, hingga saat ini belum ada pembahasan di internal PWM DIY terkait pengusulan Buya Syafii sebagai pahlawan nasional.
Baca: Buya Syafii Maarif Meninggal Karena Serangan JantungPWM DIY juga belum berencana membawa wacana tersebut ke PP Muhammadiyah karena pendiri Ma’arif Institute itu dinilai belum lama wafat.”Belum (mengusulkan) apalagi kami masih fokus (persiapan) Muktamar dan sebagainya. Kebetulan belum terlintas mungkin karena baru saja beliau wafat,” kata dia.Gita Danu yakin pada saatnya nanti, Buya Syafii akan mengikuti jejak banyak pendahulu Muhammadiyah lainnya yang telah dinobatkan pemerintah sebagai pahlawan nasional.”Kami yakin pada waktunya nanti seperti ketika kemarin kami mengusulkan Ki Bagus Hadikusumo,” ucap dia. Penulis: SupriyadiSditor: SupriyadiSumber: Antara
Murianews, Yogyakarta – Usulan untuk menjadikan Mantan Ketua Muhammadiyah Buya Syafii sebagai pahlawan nasional mendapat dukungan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dukungan itu diberikan lantaran selama hidupnya, Buya dinilai sebagai orang yang selalu merawat keumatan dan kebangsaan. Selain itu, Buya selalu menuangkan pemikirannya terhadap negara Indonesia, khususnya terkait persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sebelumnya, usulan pahlawan nasional terhadap Buya Syafii diusulkan oleh beberapa pihak. Beberapa di antaranya Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Sijunung, hingga DPP Garda Pemuda NasDem (GPND).
Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata mengaku sangat mendukung usulan tersebut. Ia pun berjanji akan berupaya sekuat tenaga agar dapat mengangkat Buya Syafii sebagai pahlawan nasional.
Baca: Lepas Kepergian Buya Syafii, Jokowi: Beliau Selalu Menyuarakan Toleransi dan Pentingnya Pancasila bagi Bangsa
”Kita semuanya tahu peran-peran kebangsaan, peran-peran keumatan, dan pengakuan dari masyarakat sangat besar terhadap Buya Syafii. Karena itu kami akan berupaya sekuat tenaga agar dapat mengangkat Buya Syafii sebagai pahlawan nasional,” katanya seperti dikutip
Antara, Senin (31/10/2022).
Gita menyampaikan jasa perjuangan Buya Syafii dalam membangun kerukunan antarumat beragama tidak hanya diakui di kancah nasional. Tetapi juga diakui secara dunia internaional.
Selain pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii juga pernah menjabat sebagai Presiden Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian (World Conference on Religion for Peace/WCRP).
”Sampai sekarang yang mengenang jasa perjuangan buya ‘kan banyak sekali, termasuk dari umat agama lain,” ujar dia.
Menurut Gita, konsistensi serta kesederhanaan yang menonjol dari Buya Syafii sebagai tokoh nasional juga layak menjadi teladan bagi Bangsa Indonesia.
Kendati begitu, menurut Gita, hingga saat ini belum ada pembahasan di internal PWM DIY terkait pengusulan Buya Syafii sebagai pahlawan nasional.
Baca: Buya Syafii Maarif Meninggal Karena Serangan Jantung
PWM DIY juga belum berencana membawa wacana tersebut ke PP Muhammadiyah karena pendiri Ma’arif Institute itu dinilai belum lama wafat.
”Belum (mengusulkan) apalagi kami masih fokus (persiapan) Muktamar dan sebagainya. Kebetulan belum terlintas mungkin karena baru saja beliau wafat,” kata dia.
Gita Danu yakin pada saatnya nanti, Buya Syafii akan mengikuti jejak banyak pendahulu Muhammadiyah lainnya yang telah dinobatkan pemerintah sebagai pahlawan nasional.
”Kami yakin pada waktunya nanti seperti ketika kemarin kami mengusulkan Ki Bagus Hadikusumo,” ucap dia.
Penulis: Supriyadi
Sditor: Supriyadi
Sumber: Antara