(yang) tak hapus (anggaran) pembelian mobil listrik wali kota dan wakil wali kota. Sejauh ini saya masih nyaman dengan mobil yang sekarang,” kata Gibran seperti dikutip Detikjateng.
Gibran tidak menyebut secara pasti angka yang dicoretnya dari anggaran tersebut. Namun dia mengatakan harga mobil listrik termurah mencapai Rp 800 juta.
(Daripada beli) mobil mending bangun pasar,” ungkapnya.
Gibran mengaku masih cukup nyaman menggunakan mobil dinas lamanya berupa Toyota Innova. Kendaraan tersebut dinilai masih cukup nyaman untuk menunjang kinerjanya.
”Aku pakai yang ini dulu,” kata Gibran sambil menunjuk mobil dinasnya yang berwarna putih.
Seperti diketahui aturan penggunaan mobil listrik tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat dan daerah.Meski demikian, Gibran tetap memilih untuk mencoret anggaran untuk pembelian mobil listrik. Bahkan, dia siap menerima sanksi.”Kita siap disanksi. Sing penting warga sik (Yang penting warga dulu), aku gampang. Aku paling terakhir,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Solo – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencoret anggaran pengadaan mobil listrik untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Ia mengaku belum membutuhkan mobil dinas baru untuk menunjang kinerjanya.
”
Sing (yang) tak hapus (anggaran) pembelian mobil listrik wali kota dan wakil wali kota. Sejauh ini saya masih nyaman dengan mobil yang sekarang,” kata Gibran seperti dikutip Detikjateng.
Gibran tidak menyebut secara pasti angka yang dicoretnya dari anggaran tersebut. Namun dia mengatakan harga mobil listrik termurah mencapai Rp 800 juta.
Baca: Gibran Minta Polisi Kembangkan Kasus Jual Beli Lahan Bong Mojo, Ini Alasannya
”
Timbange tuku (Daripada beli) mobil mending bangun pasar,” ungkapnya.
Gibran mengaku masih cukup nyaman menggunakan mobil dinas lamanya berupa Toyota Innova. Kendaraan tersebut dinilai masih cukup nyaman untuk menunjang kinerjanya.
”Aku pakai yang ini dulu,” kata Gibran sambil menunjuk mobil dinasnya yang berwarna putih.
Seperti diketahui aturan penggunaan mobil listrik tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat dan daerah.
Meski demikian, Gibran tetap memilih untuk mencoret anggaran untuk pembelian mobil listrik. Bahkan, dia siap menerima sanksi.
”Kita siap disanksi. Sing penting warga sik (Yang penting warga dulu), aku gampang. Aku paling terakhir,” tandasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com