Jumat, 21 November 2025


Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan ribuan dosis vaksin tersebut langsung di droping ke 25 Puskesmas yang ada di Boyolali. Hasilnya, warga yang ingin melakukan vaksinasi lanjutan bisa kembali terlayani.

”Total disebar ke seluruh Puskesmas ada 2.170,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Rabu (2/11/2022).

Pelayanan vaksinasi di Dinkes Boyolali sendiri dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB. Bahkan, pelayanan vaksinasi tak hanya menyasar warga Boyolali, tapi juga warga yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) luar Boyolali.

Baca: Stok Kosong, Vaksinasi Covid-19 di Boyolali Mandek

”Untuk Puskesmas yang terjadwal hari Kamis dan Sabtu,” lanjutnya.

Puji menyampaikan data alokasi vaksin Pfizer di Puskesmas Selo sebanyak 50 dosis, Puskesmas Cepogo 100 dosis, Puskesmas Ampel 60 dosis, lalu Puskesmas Gladagsari 60 dosis.

Kemudian Puskesmas Musuk ada 70 dosis, Puskesmas Tamansari teralokasi 100 dosis, Puskesmas Boyolali I ada 200 dosis, Puskesmas Boyolali II ada 80 dosis.

Selanjutnya Puskesmas Mojosongo ada 100 dosis, Puskesmas Teras ada 200 dosis. Lalu Puskesmas Banyudono I dan II masing-masing 60 dosis.
Puskesmas Sawit dan Sambi masing-masing 60 dosis. Lalu Ngemplak ada 200 dosis, di Puskesmas Nogosari ada 100 dosis. Di Simo ada 60 dosis, berlanjut ke Karanggede ada 50 dosis dan Andong ada 200 dosis.Baca: Hewan Ternak Sehat di Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi PMK”Puskesmas Klego I ada 50 dosis lalu Puskesmas Klego II ada 30 dosis. Lanjut Puskesmas Kemusu 50 dosis, Wonosegoro ada 60 dosis, Wonosamodro 30 dosis, dan Juwangi ada 80 dosis,” terang Puji.Untuk capaian vaksinasi di Boyolali, dosis I mencapai 85,91% atau 799.471 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis II adalah 79,45% atau 739.381 sasaran. Untuk vaksinasi booster atau dosis III ada 26,45% atau 195.254 sasaran dan vaksinasi dosis IV untuk tenaga kesehatan mencapai 68,81% atau 2.517.Sedang untuk update kasus Covid-19 di Boyolali per Selasa (1/11/2022) terdapat tambahan tiga kasus positif. Sehingga ada sepuluh kasus aktif dengan perincian enam dirawat, tiga isolasi mandiri, dan satu isolasi terpusat. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler