Tertabrak Pikap, Mahasiswi Sragen Meninggal di Lokasi
Murianews
Rabu, 2 November 2022 12:37:57
Kejadian yang terjadi Selasa (1/11/2022) petang itu sempat membuat lalu lintas di lokasi tersendat. Beruntung petugas Satlantas Polres Sragen langsung melakukan penanganan sehingga lalu lintas kembali lancar.
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi Jalan Sragen-Solo, tepatnya di Dukuh Kranggan RT 006, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Baca: Tiga Korban Kecelakaan Maut Tol Sragen Warga BloraIrwan mewakili Kasatlantas Polres Sragen AKP Abipraya Guntur Sulatiasto menerangkan lakalantas itu melibatkan pengendara motor Honda Vario bernolopo AD 2113 BAE yang dikendarai korban dengan mobil Mitsubishi L-300 pikap berpelat nomor AD 1754 KE diketahui bernama D Sono, warga Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
”Semula pengendara motor berjalan dari barat ke timur sedangkan mobil pikap berjalan dari arah berlawanan dari timur ke barat. Setelah dekat lokasi kejadian, pengemudi mobil pikap diduga kurang konsentrasi. Mobil pikap itu oleng ke kanan dan menabrak korban,” katanya.
Akibatnya pengendara motor terpental dan terjatuh di TKP. Nahas, korban yang mengalami luka parah meninggal di lokasi.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengungkapkan lakalantas itu terjadi di sebelat barat Jembatan Mungkung. Ia pun membenarkan, korban meninggal di lokasi setelah mengalami pendarahan.”Petugas PMI segera melakukan tindakan pertolongan setelah mendapatkan informasi dari call center PSC 119 Sukowati Sragen. Petugas datang ke lokasi kejadian membawa ambulans rescue alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen. Setibanya di lokasi, kondisi korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.Korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum diserahkan ke pihak keluarga.Evakuasi korban itu melibatkan personel PMI, PSC 119 Sukowati, PSC 119 Puskesmas Kedawung 2, Polri, dan warga setempat. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen – Seorang mahasiswi bernama AA Pratiwi (23) asal Cantel Kulon, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya tertabrak mobil pikap di jalan Sragen-Solo.
Kejadian yang terjadi Selasa (1/11/2022) petang itu sempat membuat lalu lintas di lokasi tersendat. Beruntung petugas Satlantas Polres Sragen langsung melakukan penanganan sehingga lalu lintas kembali lancar.
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi Jalan Sragen-Solo, tepatnya di Dukuh Kranggan RT 006, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Baca: Tiga Korban Kecelakaan Maut Tol Sragen Warga Blora
Irwan mewakili Kasatlantas Polres Sragen AKP Abipraya Guntur Sulatiasto menerangkan lakalantas itu melibatkan pengendara motor Honda Vario bernolopo AD 2113 BAE yang dikendarai korban dengan mobil Mitsubishi L-300 pikap berpelat nomor AD 1754 KE diketahui bernama D Sono, warga Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
”Semula pengendara motor berjalan dari barat ke timur sedangkan mobil pikap berjalan dari arah berlawanan dari timur ke barat. Setelah dekat lokasi kejadian, pengemudi mobil pikap diduga kurang konsentrasi. Mobil pikap itu oleng ke kanan dan menabrak korban,” katanya.
Akibatnya pengendara motor terpental dan terjatuh di TKP. Nahas, korban yang mengalami luka parah meninggal di lokasi.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengungkapkan lakalantas itu terjadi di sebelat barat Jembatan Mungkung. Ia pun membenarkan, korban meninggal di lokasi setelah mengalami pendarahan.
”Petugas PMI segera melakukan tindakan pertolongan setelah mendapatkan informasi dari call center PSC 119 Sukowati Sragen. Petugas datang ke lokasi kejadian membawa ambulans rescue alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen. Setibanya di lokasi, kondisi korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Evakuasi korban itu melibatkan personel PMI, PSC 119 Sukowati, PSC 119 Puskesmas Kedawung 2, Polri, dan warga setempat.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com