57 Rumah di Sukoharjo Rusak Diterjang Puting Beliung
Murianews
Jumat, 4 November 2022 16:15:08
Selain itu, 29 rumah warga di Dukuh Cendini juga mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakannya yakni genting terbawa angin dan beberapa tertimpa pohon.
Warga bersama petugas kepolisian TNI gotong royong memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan, Jumat (4/11/2022). Berdasarkan data yang ada, kerusakan rumah warga paling parah terjadi di Dukuh Cendini RT 1 RW 2, Dukuh Ploso RT 2 RW 2.
Dewi Suryati, warga Dukuh Cendini RT 1 RW 2 mengatakan kurang lebih pukul 17.30 WIB suasana menjadi mendung dan gelap dari arah utara dan timur, kemudian terjadi hujan disertai angin kencang.
”Tau-tau hujan, angin kencang muter-muter. Sebagian atap rumah rusak, ada yang terbang, ada yang jatuh,” kata Dewi seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (4/10/2022).
Baca: 63 Rumah di Boyolali Porak Poranda Diterjang Puting BeliungSaat kejadian ia mengaku panik karena harus melindungi kedua anaknya, sedangkan sang suami merantau untuk bekerja. ”Posisi panik saya langsung keluar, pintu rumah langsung saya tutup, saya keluar mengungsi di rumah tetangga,” lanjut Dewi.
Hal senada diungkapkan warga setempat Setianto. Ia pun menceritakan kronologi terjadinya hujan disertai angin puting beliung terjadi pukul 17.30 WIB.
”Anginnya muser, dari arah timur ke barat. Cepat sekali, tidak tertolong lagi,” katanya.Setianto mengatakan terdapat ranting besar pohon mangga di depan rumahnya terbang sejauh 10 meter. Ia pun sempat ketakutan melihat angin tersebut.Apalagi, saat kejadian, ia berada di teras rumah bersama anak-anaknya mengamati kondisi sekitar karena tidak tahu harus berlindung di tempat mana yang lebih aman.”Tidak mengungsi, waktu itu mau mengungsi ke mana la wong anginnya sudah besar, jadi tidak bisa kemana-mana,” lanjut Setianto. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sukoharjo — Sebanyak 57 rumah warga di tiga RT, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, kerusakan diterjang puting beliung, Kamis (3/11/2022) sore.
Selain itu, 29 rumah warga di Dukuh Cendini juga mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakannya yakni genting terbawa angin dan beberapa tertimpa pohon.
Warga bersama petugas kepolisian TNI gotong royong memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan, Jumat (4/11/2022). Berdasarkan data yang ada, kerusakan rumah warga paling parah terjadi di Dukuh Cendini RT 1 RW 2, Dukuh Ploso RT 2 RW 2.
Dewi Suryati, warga Dukuh Cendini RT 1 RW 2 mengatakan kurang lebih pukul 17.30 WIB suasana menjadi mendung dan gelap dari arah utara dan timur, kemudian terjadi hujan disertai angin kencang.
”Tau-tau hujan, angin kencang muter-muter. Sebagian atap rumah rusak, ada yang terbang, ada yang jatuh,” kata Dewi seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (4/10/2022).
Baca: 63 Rumah di Boyolali Porak Poranda Diterjang Puting Beliung
Saat kejadian ia mengaku panik karena harus melindungi kedua anaknya, sedangkan sang suami merantau untuk bekerja. ”Posisi panik saya langsung keluar, pintu rumah langsung saya tutup, saya keluar mengungsi di rumah tetangga,” lanjut Dewi.
Hal senada diungkapkan warga setempat Setianto. Ia pun menceritakan kronologi terjadinya hujan disertai angin puting beliung terjadi pukul 17.30 WIB.
”Anginnya muser, dari arah timur ke barat. Cepat sekali, tidak tertolong lagi,” katanya.
Setianto mengatakan terdapat ranting besar pohon mangga di depan rumahnya terbang sejauh 10 meter. Ia pun sempat ketakutan melihat angin tersebut.
Apalagi, saat kejadian, ia berada di teras rumah bersama anak-anaknya mengamati kondisi sekitar karena tidak tahu harus berlindung di tempat mana yang lebih aman.
”Tidak mengungsi, waktu itu mau mengungsi ke mana la wong anginnya sudah besar, jadi tidak bisa kemana-mana,” lanjut Setianto.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com