Hujan Deras, Jalan Tembus Wonogiri-Jatim Tertimbun Longsor
Murianews
Senin, 7 November 2022 12:06:26
Longsor terjadi di Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kismantoro, Kabupaten Wonogiri setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari, termasuk di hari kejadian.
Kepala Dusun (Kadus) Gupakan, Sarwanto, mengatakan daerahnya memang dikenal rawan longsor. Kondisi tanah didominasi tebing curam. Sebelum longsor kali ini, kejadian serupa juga pernah terjadi 2012.
Baca: Jalan Longsor, Warga Sasak Grobogan Terisolasi”Jadi ini yang kedua. Posisinya memang rawan longsor tapi hanya berdampak menutup akses jalan. Enggak ada rumah warga yang terkena (terdampak longsor),” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (7/11/2022).
Sarwanto mengatakan lokasi longsor terbesar berada di RT 3 RW 7. Di luar itu, terdapat lokasi longsor di RT lain di daerah setempat.
”Longsornya di jalan kecil warga saja. Di RT saya ada dua lokasi. Itu juga bukan jalan antardesa. Tapi hari ini [Senin] warga di lingkungan masing-masing bekerja bakti membersihkan longsoran,” imbuhnya.
Sarwanto beserta seluruh warga di lingkungannya kini telah berupaya membuat jalan alternatif dan selokan di area sekitar tanah longsor. Jalan alternatif dibuat mengalihkan pengendara motor maupun mobil yang ingin melintasi jalan antardesa.
”Pembuatan selokan bertujuan mencegah air mengairi area longsoran,” katanya.
Baca: Jalan Longsor Tergerus Air, Akses Transportasi Warga Dokoro Grobogan TergangguKepala Desa (Kades) Pucung, Kateno, membenarkan adanya bencana longsor yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan antardesa di wilayahnya. Hujan deras yang mengakibatkan longsor pada Minggu sore hanya terjadi di Dusun Gupakan.”Longsorannya berupa batu dan tanah. Tapi sekarang sedang ditangani warga,” kata Kateno.Jalan antardesa yang tertimpa longsoran, lebarnya sekitar empat meter. Batu dan tanah yang longsor dari pinggir tebing menutupi seluruh badan jalan.Kejadian bencana longsor di Dusun Gupakan telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri. Sementara, pembersihan longsor ditangani warga di lingkungan setempat. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Wonogiri – Jalan antara Desa Jero dan Lemahbang Kabupaten Wonogiri yang digunakan warga setempat sebagai jalan tembus menuju Jawa Timur (Jatim) tertutup material longsor sejak Minggu (6/11/2022) sore.
Longsor terjadi di Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kismantoro, Kabupaten Wonogiri setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari, termasuk di hari kejadian.
Kepala Dusun (Kadus) Gupakan, Sarwanto, mengatakan daerahnya memang dikenal rawan longsor. Kondisi tanah didominasi tebing curam. Sebelum longsor kali ini, kejadian serupa juga pernah terjadi 2012.
Baca: Jalan Longsor, Warga Sasak Grobogan Terisolasi
”Jadi ini yang kedua. Posisinya memang rawan longsor tapi hanya berdampak menutup akses jalan. Enggak ada rumah warga yang terkena (terdampak longsor),” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (7/11/2022).
Sarwanto mengatakan lokasi longsor terbesar berada di RT 3 RW 7. Di luar itu, terdapat lokasi longsor di RT lain di daerah setempat.
”Longsornya di jalan kecil warga saja. Di RT saya ada dua lokasi. Itu juga bukan jalan antardesa. Tapi hari ini [Senin] warga di lingkungan masing-masing bekerja bakti membersihkan longsoran,” imbuhnya.
Sarwanto beserta seluruh warga di lingkungannya kini telah berupaya membuat jalan alternatif dan selokan di area sekitar tanah longsor. Jalan alternatif dibuat mengalihkan pengendara motor maupun mobil yang ingin melintasi jalan antardesa.
”Pembuatan selokan bertujuan mencegah air mengairi area longsoran,” katanya.
Baca: Jalan Longsor Tergerus Air, Akses Transportasi Warga Dokoro Grobogan Terganggu
Kepala Desa (Kades) Pucung, Kateno, membenarkan adanya bencana longsor yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan antardesa di wilayahnya. Hujan deras yang mengakibatkan longsor pada Minggu sore hanya terjadi di Dusun Gupakan.
”Longsorannya berupa batu dan tanah. Tapi sekarang sedang ditangani warga,” kata Kateno.
Jalan antardesa yang tertimpa longsoran, lebarnya sekitar empat meter. Batu dan tanah yang longsor dari pinggir tebing menutupi seluruh badan jalan.
Kejadian bencana longsor di Dusun Gupakan telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri. Sementara, pembersihan longsor ditangani warga di lingkungan setempat.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com