Polda Malut Kembali Luluskan Anak Petani yang Digugurkan dari Polwan
Murianews
Selasa, 15 November 2022 10:25:07
Kembali diterimanya Sulastri itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko.
”Setelah kami koordinasi dan koordinasi dengan Mabes, maka Mabes menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus,” kata Kapolda seperti dikutip CNN Indonesia, Senin (14/11/2022).
Baca: Masuk 3 Besar, Anak Petani Tiba-Tiba Digugurkan Jadi Polwan Maluku UtaraDengan keputusan tersebut Sulastri Irwan, sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022. Selain Sulastri, pengganti Sulastri juga dinyatakan lulus menjadi anggota Polri.
”Karena ada tambahan satu kuota, baik Sulastri dan penggantinya juga dinyatakan lulus,” ungkap Kapolda.
Jenderal bintang dua itu menyatakan, insiden digugurkannya Sulastri ini bukan anggota polisi maupun panitia yang salah. Ia pun mengakui insiden tersebut merupakan kesalahannya sebagai pimpinan.
”Setelah kami cek, ini bukan kesalahan anggota tetapi ini kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Maka itu saya minta agar masalah ini ke depan tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Pihaknya pun menyampaikan permintaan maaf atas nama pribadi dan institusi kepada keluarga besar Sulastri Irwan.
”Kapolri sering mengingatkan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf,” ungkapnya.
Baca: Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan, Begini Penjelasan Polda MalutSelain Sulastri yang lulus di ranking ketiga, peserta ranking keempat yang sebelumnya menggantikan Sulastri, Rahima Melani Hanafi, juga dinyatakan lolos dan akan mengikuti pendidikan Polwan pada Februari 2023 mendatang.”Kesehatan mulai sekarang harus dijaga, kalau perlu setiap hari dicek kesehatan. Saya ucapkan selamat kepada keduanya yang dinyatakan lulus," ujarnya.Sebelumnya, Sulastri Irwan, seorang anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula tak terima dengan keputusan Polda Maluku Utara (Malut) yang menggugurkannya sebagai calon polwan.Sulastri mengaku menempati peringkat ketiga berdasarkan pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022. Ia pun berhasil melewati seluruh tahapan seleksi polwan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: CNN Indonesia
Murianews, Maluku – Sulastri Irwan anak petani yang sebelumnya digugurkan dari seleksi calon polisi wanita atau Polwan meski berhasil menjadi tiga besar oleh Polda Maluku Utara (Polda Malut), akhirnya diterima kembali.
Kembali diterimanya Sulastri itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko.
”Setelah kami koordinasi dan koordinasi dengan Mabes, maka Mabes menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus,” kata Kapolda seperti dikutip CNN Indonesia, Senin (14/11/2022).
Baca: Masuk 3 Besar, Anak Petani Tiba-Tiba Digugurkan Jadi Polwan Maluku Utara
Dengan keputusan tersebut Sulastri Irwan, sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022. Selain Sulastri, pengganti Sulastri juga dinyatakan lulus menjadi anggota Polri.
”Karena ada tambahan satu kuota, baik Sulastri dan penggantinya juga dinyatakan lulus,” ungkap Kapolda.
Jenderal bintang dua itu menyatakan, insiden digugurkannya Sulastri ini bukan anggota polisi maupun panitia yang salah. Ia pun mengakui insiden tersebut merupakan kesalahannya sebagai pimpinan.
”Setelah kami cek, ini bukan kesalahan anggota tetapi ini kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Maka itu saya minta agar masalah ini ke depan tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Pihaknya pun menyampaikan permintaan maaf atas nama pribadi dan institusi kepada keluarga besar Sulastri Irwan.
”Kapolri sering mengingatkan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf,” ungkapnya.
Baca: Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan, Begini Penjelasan Polda Malut
Selain Sulastri yang lulus di ranking ketiga, peserta ranking keempat yang sebelumnya menggantikan Sulastri, Rahima Melani Hanafi, juga dinyatakan lolos dan akan mengikuti pendidikan Polwan pada Februari 2023 mendatang.
”Kesehatan mulai sekarang harus dijaga, kalau perlu setiap hari dicek kesehatan. Saya ucapkan selamat kepada keduanya yang dinyatakan lulus," ujarnya.
Sebelumnya, Sulastri Irwan, seorang anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula tak terima dengan keputusan Polda Maluku Utara (Malut) yang menggugurkannya sebagai calon polwan.
Sulastri mengaku menempati peringkat ketiga berdasarkan pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022. Ia pun berhasil melewati seluruh tahapan seleksi polwan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: CNN Indonesia