Kamis, 20 November 2025


Kepala Desa (Kades) Pucung, Kateno mengatakan tanah longsor tersebut terjadi, Rabu (16/11/2022) sore. Saat kejadian, hujan deras tengah mengguyur dusun setempat mulai pukul 15.00 WIB-19.30 WIB.

”Kondisi tersebut memicu terjadinya longsor di area permukiman warga berupa tebing dan perbukitan. Akibatnya tiga rumah tertimpa longsor,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (18/11/2022).

Baca: Banjir dan Longsor Terjang Klaten, Puluhan KK Ngungsi

Ia menyebutkan, ketiga rumah tersebut dua di antaranya milik Gimin dan Samin yang berada di RT 3 RW 7. Sementara satu rumah lainnya diketahui milik Alfida yang berada di RT 2 RW 7.

”Tembok rumah mereka jebol terkena longsoran. Pak Gimin untuk sementara mengungsi ke rumah tetangganya karena rumahnya rusak parah. Sedangkan Samin masih bertahan di rumah,” terangnya.

Diketahui, rumah Gimin dan Samin berada tak jauh dari lokasi longsor di Dusun Gupakan pada awal November 2022 lalu. Saat itu, tebing di dekat jalan tembus menuju Pacitan, Jawa Timur, longsor hingga menutup seluruh badan jalan.

Kateno mengatakan lokasi longsor yang menimpa rumah dua warga di Dusun Gupakan hanya berjarak 100 meter dari lokasi longsor sebelumnya.

”Hari ini (Jumat) warga masih bekerja bakti membersihkan material longsor. Kemarin (Kamis) juga sudah tapi hanya menyelesaikan material longsor di rumah Pak Samin. Sekarang, giliran di rumah Pak Gimin. BPBD dan pemerintah desa juga sudah memberi bantuan. Tapi baru sebatas bahan pangan untuk kegiatan kerja bakti warga,” imbuhnya.

Baca: Banjir dan Longsor Terjang Banyumas, Ini Kata BPBDAtas dua kejadian longsor yang terjadi di desanya, Kateno sudah mengimbau warga membangun saluran air khususnya di area tegalan milik warga. Khususnya yang berlokasi di dekat area tebing.”Selama ini warga kurang memperhatikan. Jadi kami mengimbau agar menggiatkan membangun saluran air untuk menghindari longsoran,” katanya.Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan sejumlah personel Polsek Kismantoro telah mendatangi bencana longsor di Dusun Gupakan begitu mendapat laporan dari warga.Menurutnya, personel Polsek dibantu anggota Koramil Kismantoro turut membantu warga membersihkan material longsoran.”Petugas juga mendata kronologi dan dampak bencana yang ditimbulkan. Dari hasil pendataan, kerugian akibat longsor di Dusun Gupakan kemarin sekitar Rp 16 juta,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler