Bengawan Solo Meluap, 6 Kelurahan di Jebres dan Pasar Kliwon Kebanjiran
Murianews
Sabtu, 19 November 2022 14:56:58
Saat ini, sebagian warga terdampak banjir masih mengungsi di rumah tetangga yang tidak terdampak luapan air Sungai Bengawan Solo dan kantor pemerintah terdekat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo itu merendam rumah penduduk di empat kelurahan.
Baca: Bengawan Solo Meluap, 2 Kelurahan di Wonogiri Terendam BanjirMasing-masing wilayah terdampak di Kelurahan Jebres, Sewu, Pucangsawit di Jebres dan Kelurahan Joyontakan di Kecamatan Serengan.
”Ketinggian banjir sekitar mata kaki orang dewasa. Sebagian warga memilih berdiam diri di rumah masing-masing,” kata dia, Sabtu.
Nico menyebut banjir paling parah dialami warga di Kampung Kentingan dan Kampung Gulon, Kelurahan Jebres. Banjir luapan air Sungai Bengawan Solo merendam puluhan rumah penduduk di kampung tersebut.
Apabila terjadi hujan kembali pada Sabtu, lanjutnya, dia khawatir air Sungai Bengawan Solo akan kembali meluap. ”Curah hujan memang tinggi tadi (Jumat) malam. Bantuan logistik sudah dikirim secara bergelombang ke lokasi banjir,” ujar dia.
Baca: Sungai Pemali Meluap, Ratusan Rumah di Tegal Terendam BanjirBanjir luapan Sungai Bengawan Solo juga merendam rumah penduduk di Kelurahan Sangkrah dan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon.Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengatakan ada puluhan rumah penduduk yang tergenang air, yaitu di RW 10, RW 11, RW 12 dan RW 13 Kelurahan Sangkrah.Selain itu, beberapa rumah penduduk di bantaran sungai wilayah Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. “Kami masih berkoordinasi dengan BPBD Solo dan kelurahan untuk penyaluran logistik bantuan. Tapi siang ini sudah mulai surut,” kata dia.
Baca: Banjir Juga Rendam Delapan Desa di Sukoharjo Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Solo – Luapan Sungai Bengawan Solo yang terkadi akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (18/11/2022) malam juga berdampak di Solo. Puluhan rumah dan jalan perkampungan di enam kelurahan di Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon terendam banjir.
Saat ini, sebagian warga terdampak banjir masih mengungsi di rumah tetangga yang tidak terdampak luapan air Sungai Bengawan Solo dan kantor pemerintah terdekat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo itu merendam rumah penduduk di empat kelurahan.
Baca: Bengawan Solo Meluap, 2 Kelurahan di Wonogiri Terendam Banjir
Masing-masing wilayah terdampak di Kelurahan Jebres, Sewu, Pucangsawit di Jebres dan Kelurahan Joyontakan di Kecamatan Serengan.
”Ketinggian banjir sekitar mata kaki orang dewasa. Sebagian warga memilih berdiam diri di rumah masing-masing,” kata dia, Sabtu.
Nico menyebut banjir paling parah dialami warga di Kampung Kentingan dan Kampung Gulon, Kelurahan Jebres. Banjir luapan air Sungai Bengawan Solo merendam puluhan rumah penduduk di kampung tersebut.
Apabila terjadi hujan kembali pada Sabtu, lanjutnya, dia khawatir air Sungai Bengawan Solo akan kembali meluap. ”Curah hujan memang tinggi tadi (Jumat) malam. Bantuan logistik sudah dikirim secara bergelombang ke lokasi banjir,” ujar dia.
Baca: Sungai Pemali Meluap, Ratusan Rumah di Tegal Terendam Banjir
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo juga merendam rumah penduduk di Kelurahan Sangkrah dan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon.
Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengatakan ada puluhan rumah penduduk yang tergenang air, yaitu di RW 10, RW 11, RW 12 dan RW 13 Kelurahan Sangkrah.
Selain itu, beberapa rumah penduduk di bantaran sungai wilayah Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. “Kami masih berkoordinasi dengan BPBD Solo dan kelurahan untuk penyaluran logistik bantuan. Tapi siang ini sudah mulai surut,” kata dia.
Baca: Banjir Juga Rendam Delapan Desa di Sukoharjo
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com