2 Rumah di Sragen Terbakar dalam Satu Malam, Tak Ada Korban Jiwa

Murianews, Sragen – Dua rumah di Sragen terbakar dengan waktu dan lokasi berbeda, Senin (21/11/2022) semalam. Beruntung, kebakaran tersebut tak memakan korban jiwa. Meski begitu, kebakaran sempat membuat panik warga lantaran berada di pemukiman padat penduduk. Berdasarkan catatan pemadam kebakaran, dua musibah kebakaran tersebut terjadi di wilayah Perumahan Margoasri, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, dan di Kampung Kategan, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen. Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto mengungkapkan peristiwa kebakaran pertama terjadi pada pukul 20.35 WIB. Baca: Elpiji Bocor Bikin Rumah di Boyolali Kebakaran, 1 Orang Dilarikan ke RS Dia mengatakan sebuah bangunan rumah di lantai II milik warga Perumahan Margoasri Gang 8, Puro, Karangmalang terbakar. ”Peristiwa itu diketahui Pak Sapto, salah satu penghuni rumah itu mendengar suara ledakan kecil-kecil. Ia mencari sumber suara dengan keluar rumah, ternyata bangunan rumahnya di lantai II sudah terbakar. Pak Sapto beteriak meminta tolong warga untuk memadamkan api. Sebagian warga menghubungi tim pemadam kebakaran,” ujarnya. Dia mengatakan rumah itu dihuni tiga orang. Dia menyebut tidak ada korban jiwa tetapi kondisi kasur, meja kursi, dan perabot lainnya hangus terbakar. Baca: Rumah Kebakaran, Pasutri di Rembang Derita Luka Bakar Satu unit mobil pemadam kebakaran double cabin dikerahkan bersama satu unit mobil water supply. Dia mengungkapkan penyebab kebakaran dan kerugian belum diketahui. Peristiwa kedua, terang Tommy, terjadi pada pukul 21.45 WIB, sebuah rumah milik Nunu Agustin (47) warga Kategan, Kelurahan Gemolong, juga terbakar. Peristiwa itu, kata dia, berawal saat tetangga korban kebetulan rumahnya berdampingan dengan rumah korban hendak ke kamar mandi. Dia mengatakan tetangga itu kaget karena melihat bangunan lantai II milik tetangganya terbakar. ”Saat itu warga itu berteriak meminta tolong dan warga berdatangan untuk memadamkan api. Ada warga yang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Rumah itu dihuni empat orang anggita keluarga. Ada satu mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Kami belum bisa menaksir kerugian dan belum diketahui penyebabnya,” jelas dia.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com