Murianews, Boyolali – Jagat maya dibuat heboh dengan beredarnya video viral penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Kopassus di twitter Senin (21/11/2022) malam.

Video tersebut diunggah akun Twitter P.A Resto & Family Karaoke Boyolali @PaKaraoke yang kemudian mention akun Twitter Gibran @gibran_tweet dan @Puspen_TNI.

”Kami dari P.A Resto & Family Karaoke mau melaporkan,Telah terjadi kekerasan & Penganiayaan dari oknum TNI & Sipil, salah satunya dari anggota Kopassus grub 2 kartasura Berinisial F & anggota Sipil berinisial I, B, O, B yang terjadi pada hari senin @gibran_tweet @Puspen_TNI,” tulis akun Twitter tersebut.

Akibat penganiayaan tersebut, enam orang menjadi korban perusakan dan penganiayaan tersebut.

Salah satu karyawan karaoke bagian Sound, SK, menjelaskan satu korban masih dirawat inap di RS Indriati Boyolali pada Rabu siang.

”Kondisinya sudah di rumah sakit Indriati, hari ini mau pulang,” kata dia seperti dikutip Solopos.com, Rabu (23/11/2022).

SK mengatakan satu korban tersebut awalnya melapor ke Polres Boyolali, kemudian dibawa ke RS Pandan Arang Boyolali bersama tiga korban lainnya.

Dari rilis kepolisian, ada satu korban yang terkena pentalan meja kasir hingga mengakibatkan tangan korban, tulang tangan geser. Ditambah lima karyawan lainnya yang menjadi korban penganiayaan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, membenarkan adanya pengaduan atas kejadian tersebut.

Nomor pengaduan yakni Lapdu 440/XI/2022/Reskrim diterima pada Selasa (22/11/2022), pukul 03.00 WIB. Dalmadi mengatakan aduan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian, Polres Boyolali.

”Sudah ditindaklanjuti, baru pemeriksaan saksi-saksi, dan melakukan olah TKP, ini tadi sudah olah TKP,” terangnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com