Kasi Humas Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama tiga rekannya bermain dan berenang di Pantai Telaga Binangun, Sabtu pagi sekira pukul 08.30 WIB.
Selang beberapa menit kemudian rekannya melihat korban terseret arus ombak ke tengah dan meminta tolong dengan cara melambai lambaikan tangan.
”Melihat hal itu, rekannya berusaha menolong korban dan berupaya mengejar dengan berenang. Akhirnya korban bisa ditarik ke pingggir pantai,” katanya seperti dikutip
.
Nahas, saat sampai di pinggir pantai, kondisi korban sudah tidak bergerak. Warga yang melihat kejadian itu pun langsung melaporkan ke Polsek Binangun.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Binangun, TNI, perangkat desa dan tim medis mendatangi lokasi kejadian untuk memerika kondisi korban. Petugas juga meminta keterangan kepada para saksi.”Penyebab kejadian, diduga korban terseret arus dan tenggelam. Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.Petugas mengimbau kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai agar selalu waspada dan hati-hati saat bermain air di pantai. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Serayunews.com
Murianews, Cilacap – Seorang bocah 12 tahun berinisial RH meninggal dunia usai tenggelam di Pantai Telaga, Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun, Cilacap, Sabtu (26/11/2022) pagi. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.
Kasi Humas Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama tiga rekannya bermain dan berenang di Pantai Telaga Binangun, Sabtu pagi sekira pukul 08.30 WIB.
Selang beberapa menit kemudian rekannya melihat korban terseret arus ombak ke tengah dan meminta tolong dengan cara melambai lambaikan tangan.
Baca: Bocah Tenggelam di Sungai Teleng Godong Ditemukan
”Melihat hal itu, rekannya berusaha menolong korban dan berupaya mengejar dengan berenang. Akhirnya korban bisa ditarik ke pingggir pantai,” katanya seperti dikutip
Serayunews.com.
Nahas, saat sampai di pinggir pantai, kondisi korban sudah tidak bergerak. Warga yang melihat kejadian itu pun langsung melaporkan ke Polsek Binangun.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Binangun, TNI, perangkat desa dan tim medis mendatangi lokasi kejadian untuk memerika kondisi korban. Petugas juga meminta keterangan kepada para saksi.
”Penyebab kejadian, diduga korban terseret arus dan tenggelam. Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.
Petugas mengimbau kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai agar selalu waspada dan hati-hati saat bermain air di pantai.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Serayunews.com
