Rabu, 19 November 2025


Mayat itu pertama kali diketahui oleh seorang nelayan di Dukuh Pelembinatur, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah. Para nelayan tidak berani mendekat dan langsung melaporkan ke perangkat desa terdekat.

Bayan Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, Ahmadi mengungkapkan, secara geografis lokasi penemuan jenazah perempuan itu ternyata masuk wilayah Kemusu, Kabupaten Boyolali. Dia mengatakan temuan jenazah itu sudah dilaporkan ke Polsek Kemusu, Boyolali.

Baca juga: Diduga Tenggelam, Nenek Asal Karanganyar Meninggal di Perairan Waduk Kedung Ombo Sragen

”Saya mendapat laporan sekitar pukul 05.00 WIB. Ada warga yang datang. Lokasinya memang dekat dengan Dukuh Pelembinatur tetapi lokasinya sudah masuk Kemusu. Dulu, sekitar empat tahun yang lalu juga ada temuan seperti itu dan masuk wilayah Boyolali,” jelas dia, seperti dilansir dari solopos.com.

Dia mengatakan, sekitar dua hari yang lalu ada informasi bahwa ada seorang perempuan yang memanfaatkan jasa ojek. Saat ditanya warga, perempuan itu ingin menenangkan pikiran.

Menurut Ahmadi, kalau dari ciri-ciri perempuan yang pakai jasa ojek itu, sepertinya sama dengan ciri-ciri jenazah perempuan di WKO itu.
”Namun, sampai sekarang belum ditemukan identitasnya. Kami menunggu Polsek Kemusu melakukan identifikasi,” katanya.Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, menyampaikan temuan jenazah itu masuk wilayah Boyolali. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Boyolali.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler