Rabu, 19 November 2025


Berdasarkan penuturan keluarga dan tetangga, korban pergi meninggalkan rumah malam-malam dua pekan lalu. Saat ini jenazah yang berada di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen tengah dalam proses pemakaman.

Seorang warga Bagan RT 1 RW 1, Nglorog, Sragen, Sri Jimin (68) datang ke kamar jenazah untuk memastikan jenazah itu adalah tetangganya yang bernama Tumini.

Setelah melihat kondisi kaki dan telinganya, ia memastikan jika jenazah tersebut merupakan tetangganya yang sering main ke rumah bernama Tumini.

Baca: Mayat Perempuan di Sragen Ditemukan Membusuk di Pintu Air Irigasi

”Tumini itu pergi meninggalkan rumah tanpa pamitan pada pukul 22.00 WIB. Sejak itu Tumini tidak pulang sampai pagi. Rumahnya Tumini itu di utara rumah saya. Seusai saya buruh tanam, Tumini sering main ke rumah saya. Sejak perginya Tumini itu malam dini harinya hujan deras disertai angin,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Pada pagi harinya, Sri menanyai suami Tumini ternyata benar Tumini tidak pulang. Sejak saat itu, kata dia, keluarga mencari ke mana-mana bahkan sampai menanyakan kepada orang “pintar”.”Sejak saat itu saya berfirasat kemungkinan jatuh ke sungai karena depan rumahnya sungai. Dan Tumini ini punya riwayat sakit pusing-pusing. Warga pernah menelusuri sungai sampai di belakang RSUD Sragen tapi tidak ketemu. Hingga akhirnya ditemukan hari ini di aliran sungai,” katanya.Sementara itu, Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno juga membenarkan jenazah yang ditemukan di pintu air saluran irigasi di Kampung Sidomulyo RT 047, Sragen Wetan, merupakan warga Bagan RT 1 RW 1, Nglorog, Sragen, atas nama Tumini. Dia mengatakan Tumini diperkirakan meninggal sudah tujuh hari lalu. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler