Temuan tersebut sontak membuat geger warga setempat. Polisi yang mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi dan memasang
di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh para teknisi jaringan internet asal Ngemplak, sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satunya bernama Satria.
Satria menceritakan awalnya ia tengah memasang tiang bersama enam orang lainnya di area sawah dekat lokasi ditemukannya mayat bayi. Saat sedang bekerja untuk menanam tiang, mereka dikejutkan dengan sosok mayat bayi di parit.
.
Satria mengatakan kondisi mayat bayi yang ditemukan tidak mengenakan sehelai kain.
Sementara, Kapolsek Banyudono, Iptu Lukman Efendi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan usai mendapat laporan, kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memasang police line untuk mensterilkan TKP.
”Jenazah kami bawa ke Rumah Sakit UNS di Pabelan untuk dilakukan autopsi,” kata dia di lokasi kejadian.
Lukman menjelaskan mayat bayi yang ditemukan diperkirakan lahir pada Senin (5/12/2022) dini hari, kemudian dibuang di selokan.”Dari tim kesehatan tadi memperkirakan bayi lahir sekitar pukul 04.00 WIB atau 05.00 WIB, sekitar subuh, karena darah yang tercecer masih segar,” pungkasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Boyolali – Sesosok bayi prempuan ditemuan tak bernyawa si selokan sebelah timur pabrik PT Delta Merlin di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022). Berdasarkan pemeriksaan medis, diketahui bayi tersebut diduga baru dilahirkan dini hari tadi.
Temuan tersebut sontak membuat geger warga setempat. Polisi yang mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi dan memasang
police line di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh para teknisi jaringan internet asal Ngemplak, sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satunya bernama Satria.
Satria menceritakan awalnya ia tengah memasang tiang bersama enam orang lainnya di area sawah dekat lokasi ditemukannya mayat bayi. Saat sedang bekerja untuk menanam tiang, mereka dikejutkan dengan sosok mayat bayi di parit.
Baca: Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Bendoharjo Grobogan
”Bayi di dalam parit, posisinya miring,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Satria mengatakan kondisi mayat bayi yang ditemukan tidak mengenakan sehelai kain.
Sementara, Kapolsek Banyudono, Iptu Lukman Efendi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan usai mendapat laporan, kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memasang police line untuk mensterilkan TKP.
”Jenazah kami bawa ke Rumah Sakit UNS di Pabelan untuk dilakukan autopsi,” kata dia di lokasi kejadian.
Baca: Temuan Bayi Laki-Laki dalam Karung di Pekalongan Gegerkan Warga
Lukman menjelaskan mayat bayi yang ditemukan diperkirakan lahir pada Senin (5/12/2022) dini hari, kemudian dibuang di selokan.
”Dari tim kesehatan tadi memperkirakan bayi lahir sekitar pukul 04.00 WIB atau 05.00 WIB, sekitar subuh, karena darah yang tercecer masih segar,” pungkasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com