Kamis, 20 November 2025


Temuan tersebut sontak membuat geger warga setempat. Polisi yang mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi dan memasang police line di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh para teknisi jaringan internet asal Ngemplak, sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satunya bernama Satria.

Satria menceritakan awalnya ia tengah memasang tiang bersama enam orang lainnya di area sawah dekat lokasi ditemukannya mayat bayi. Saat sedang bekerja untuk menanam tiang, mereka dikejutkan dengan sosok mayat bayi di parit.

Baca: Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Bendoharjo Grobogan

”Bayi di dalam parit, posisinya miring,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Satria mengatakan kondisi mayat bayi yang ditemukan tidak mengenakan sehelai kain.

Sementara, Kapolsek Banyudono, Iptu Lukman Efendi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan usai mendapat laporan, kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memasang police line untuk mensterilkan TKP.
”Jenazah kami bawa ke Rumah Sakit UNS di Pabelan untuk dilakukan autopsi,” kata dia di lokasi kejadian.Baca: Temuan Bayi Laki-Laki dalam Karung di Pekalongan Gegerkan WargaLukman menjelaskan mayat bayi yang ditemukan diperkirakan lahir pada Senin (5/12/2022) dini hari, kemudian dibuang di selokan.”Dari tim kesehatan tadi memperkirakan bayi lahir sekitar pukul 04.00 WIB atau 05.00 WIB, sekitar subuh, karena darah yang tercecer masih segar,” pungkasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler