Kepergok Warga, Pencuri Kotak Amal di Boyolali Digelandang ke Kantor Polisi
Murianews
Selasa, 6 Desember 2022 18:24:58
Meski sempat berusaha melarikan diri, warga langsung mengejar dan meneriaki maling hingga membuat heboh warga. Beruntung, warga yang geram tak main hakim sendiri dan menyerahkannya ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Simo Bripka Supriyanto mengatakan awalnya pelaku masuk melalui pintu jendela kanan masjid. Kebetulan, pada saat itu ada satu warga yang tidur di masjid.
Menyadari ada orang lain yang menerobos masuk masjid, warga itu kemudian berteriak. ”Kemudian diteriaki maling, setelah itu dia lari ke sepeda motor,” terangnya kepada wartawan.
Baca: Maling di Sragen Ngaku Bobol Kotak Amal untuk Biaya NikahSalah satu warga yang ada sekitar jalan masjid mendengar teriakan itu. Warga sempat penendang pelaku saat berpapasan dengan pelaku yang ingin kabur. Akibat tendangan itu, pelaku akhirnya terjatuh.
”Setelah jatuh lari ke sawah. Warga sudah berkumpul, terus akhirnya lari ke tegalan,” kata dia.
Sempat kejar-kejaran dengan warga, pelaku akhirnya tertangkap dan diamankan oleh warga untuk dibawa ke Mapolsek Simo sekitar pukul 01.30 WIB.
”Setelah kami interogasi, ternyata ini aksi yang kedua. Yang pertama Jumat (2/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, terduga pelaku sudah melakukan pencurian di Masjid As Sholihin Desa Talakbroto dengan membongkar kotak amal dengan menggunakan obeng warna hitam,” jelasnya.
Baca: 2 Maling Kotak Amal Sragen Ngaku 12 Kali Beraksi di Jateng, 1 di GroboganPada aksi pencurian pertama tersebut, ada satu saksi melihat seseorang yang diduga pelaku masuk ke masjid sekitar 10 menit, pada sore hari.Orang tersebut menggunakan motor Honda Beat warna hitam dengan memakai celana panjang warna hitam, memakai jemper warna hitam merah, menggunakan tes gendong.”Pada malam hari, takmir masjid membuka kotak amal saat acara pengajian. Namun, kotak amal sudah dalam keadaan rusak dan uang yang ada di dalam kotak amal sudah tidak ada. Saat pelaku dimintai keterangan, pelaku mengaku akan melancarkan aksinya yang kedua tapi sudah kepergok warga,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Boyolali – Seorang pencuri kotak amal Masjid As Sholihin di Desa Talakbroto, Kecamatan Simo, Boyolali, bernama Gunawan kepergok warga setempat saat hendak beraksi, Selasa (6/12/2022) dini hari.
Meski sempat berusaha melarikan diri, warga langsung mengejar dan meneriaki maling hingga membuat heboh warga. Beruntung, warga yang geram tak main hakim sendiri dan menyerahkannya ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Simo Bripka Supriyanto mengatakan awalnya pelaku masuk melalui pintu jendela kanan masjid. Kebetulan, pada saat itu ada satu warga yang tidur di masjid.
Menyadari ada orang lain yang menerobos masuk masjid, warga itu kemudian berteriak. ”Kemudian diteriaki maling, setelah itu dia lari ke sepeda motor,” terangnya kepada wartawan.
Baca: Maling di Sragen Ngaku Bobol Kotak Amal untuk Biaya Nikah
Salah satu warga yang ada sekitar jalan masjid mendengar teriakan itu. Warga sempat penendang pelaku saat berpapasan dengan pelaku yang ingin kabur. Akibat tendangan itu, pelaku akhirnya terjatuh.
”Setelah jatuh lari ke sawah. Warga sudah berkumpul, terus akhirnya lari ke tegalan,” kata dia.
Sempat kejar-kejaran dengan warga, pelaku akhirnya tertangkap dan diamankan oleh warga untuk dibawa ke Mapolsek Simo sekitar pukul 01.30 WIB.
”Setelah kami interogasi, ternyata ini aksi yang kedua. Yang pertama Jumat (2/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, terduga pelaku sudah melakukan pencurian di Masjid As Sholihin Desa Talakbroto dengan membongkar kotak amal dengan menggunakan obeng warna hitam,” jelasnya.
Baca: 2 Maling Kotak Amal Sragen Ngaku 12 Kali Beraksi di Jateng, 1 di Grobogan
Pada aksi pencurian pertama tersebut, ada satu saksi melihat seseorang yang diduga pelaku masuk ke masjid sekitar 10 menit, pada sore hari.
Orang tersebut menggunakan motor Honda Beat warna hitam dengan memakai celana panjang warna hitam, memakai jemper warna hitam merah, menggunakan tes gendong.
”Pada malam hari, takmir masjid membuka kotak amal saat acara pengajian. Namun, kotak amal sudah dalam keadaan rusak dan uang yang ada di dalam kotak amal sudah tidak ada. Saat pelaku dimintai keterangan, pelaku mengaku akan melancarkan aksinya yang kedua tapi sudah kepergok warga,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com