Rabu, 19 November 2025


Tetangga sekitar tidak banyak yang mengenal AS. Pasalnya, AS dan ngekos dengan istrinya itu dikenal pendiam dan cenderung tertutup.

”Kalau pas di sini, kenalannya sebagai pasutri baru. Duda dapat janda katanya. Sama-sama punya gawan anak satu, jadi anaknya ada dua. Tapi anaknya yang satu katanya dipondokkan (belajar di pesantren), tapi saya tidak tau mondok di mana,” kata Endang tetangga indekos AS, seperti dikutip dari Solopos.com.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Kos di Sukoharjo, Buntut Bom Bunuh Diri

Menurut Endang, saat datang, AS dikenal sebagai tukang parkir. AS sempat ingin berjualan kue pukis namun modalnya tidak cukup.

AS diketahui kemudian sering bolak-balik keluar kota. Namun, aktivitasnya di luar rumah tidak diketahui oleh tetangga, karena AS dan keluarganya dikenal tertutup.
”Orang tertutup, tidak pernah srawung atau berkumpul. Kalau istrinya masih mau ngeluruhi (menyapa). Tapi kalau suaminya, kalau tidak diluruhi dulu, ya diam,” ucapnya.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler