Rabu, 19 November 2025


General Manajer (GM) Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jamaludin Mawardi mengatakan, semenjak terjadinya bom bunuh diri itu, memacu pelaku usaha pariwisata untuk memperketat pengamanan. Terlebih, Candi Borobudur merupakan obyek vital nasional yang banyak dikunjungi wisatawan.

”Candi Borobudur sebagai destinasi wisata nasional, bom bunuh diri di Bandung memacu kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetatan SOP pengamanan,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Baca: Ruwatan Bumi di Borobudur, Ganjar: Back to Nature

Menurutnya, setiap wisatawan atau pun karyawan yang masuk ke Candi Borobudur harus melalui pemeriksaan. Tas maupun barang bawaan akan diperiksa oleh petugas dengan menggunakan pendeteksi logam (metal detector).

Menurut Jamal, pengamanan Candi Borobudur bukan sekadar tanggung jawab pengelola namun juga perlu sinergi Polri, TNI dan semua unsur masyarakat.

”Kita multibagian untuk menjaga keamanan obyek vital nasional Candi Borobudur,” ucap Jamal.
Baca: Fakta Candi Borobudur, Pemerintah Hindia Belanda pernah Mendirikan Warung Kopi di Puncak StupaDia juga mengaku, sejauh ini, kejadian bom bunuh diri di Kota Bandung tidak mempengaruhi kunjungan ke Candi Borobudur, baik domestik maupun mancanegara.”Mudah-mudahan tidak ada pengaruhnya, apalagi sebentar lagi memasuki masa ramai (Natal dan Tahun Baru 2023). Kita harapkan kondisi keamanan lebih kondusif sehingga wisatawan aman dan nyaman, tidak ada ketakutan,” ucap Jamal. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler