Terbangun akibat Listrik Padam, Warga Karanganyar ini Kaget Tokonya Terbakar
Murianews
Sabtu, 10 Desember 2022 16:18:35
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Meski demikian,
kebakaran toko yang berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB itu sempat membuat warga kalang-kabut untuk membantu memadamkan amukan si jago merah.
Pemilik toko bahan bangunan Anton Wijaya menuturkan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia sedang tidur di rumah yang ada di bagian belakang toko tersebut.
Baca juga: Rumah di Grobogan Kebakaran Gara-Gara Terlalu Lama Ngecas HPKemudian, tiba-tiba Anton terbangun karena aliran listrik di rumah itu mati. ”Sekitar pukul 03.00 WIB atau pukul 03.30 WIB saya bangun karena listrik mati,” ujarnya, dikutip dari Solopos.com.
Kemudian ia pun keluar kamar untuk mengecek penyebab listrik mati tersebut. Saat memebuka pintu kamar, ia melihat ruangan di dalam rumah sudah dipenuhi asap.
Meraa curiga, Anton keemudian mencari sumber munculnya asap tersebut. Setelah dicek, ternyata sumber asap berasal dari kobaran api di dalam toko.
“Saya keluar kamar asapnya sudah banyak banget dan masuk ke ruangan. Lalu saya keluar rumah dan saya cek ke toko, ternyata asapnya dari dalam sana,” kata Anton.
Selanjutnya, Anton berteriak minta tolong kepada warga sekitar hingga sebagian dari mereka keluar rumah. Anton bersama warga sempat membuka pintu toko untuk berusaha memadamkan api.Namun ruangan itu sudah tidak mungkin lagi dimasuki orang karena dipenuhi asap tebal. Beberapa warga lainnya kumudian berupaya menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar.Beberapa saat kemudian, empat unit truk pemadam kebakaran dari Karanganyar, satu unit pemadam kebakaran dari Solo, satu unit pemadam kebakaran dari Sragen, dan satu truk tangki BPBD Karanganyar dikerahkan lokasi untuk melakukan pamadaman api.Proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Diperkirakan kebakaran berasal dari korsleting aliran listrik di bagian toko. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com
Murianews, Karanganyar – Peristiwa kebakaran menimpa toko bahan bangunan di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (10/12/2022).
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Meski demikian,
kebakaran toko yang berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB itu sempat membuat warga kalang-kabut untuk membantu memadamkan amukan si jago merah.
Pemilik toko bahan bangunan Anton Wijaya menuturkan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia sedang tidur di rumah yang ada di bagian belakang toko tersebut.
Baca juga: Rumah di Grobogan Kebakaran Gara-Gara Terlalu Lama Ngecas HP
Kemudian, tiba-tiba Anton terbangun karena aliran listrik di rumah itu mati. ”Sekitar pukul 03.00 WIB atau pukul 03.30 WIB saya bangun karena listrik mati,” ujarnya, dikutip dari Solopos.com.
Kemudian ia pun keluar kamar untuk mengecek penyebab listrik mati tersebut. Saat memebuka pintu kamar, ia melihat ruangan di dalam rumah sudah dipenuhi asap.
Meraa curiga, Anton keemudian mencari sumber munculnya asap tersebut. Setelah dicek, ternyata sumber asap berasal dari kobaran api di dalam toko.
“Saya keluar kamar asapnya sudah banyak banget dan masuk ke ruangan. Lalu saya keluar rumah dan saya cek ke toko, ternyata asapnya dari dalam sana,” kata Anton.
Selanjutnya, Anton berteriak minta tolong kepada warga sekitar hingga sebagian dari mereka keluar rumah. Anton bersama warga sempat membuka pintu toko untuk berusaha memadamkan api.
Namun ruangan itu sudah tidak mungkin lagi dimasuki orang karena dipenuhi asap tebal. Beberapa warga lainnya kumudian berupaya menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar.
Beberapa saat kemudian, empat unit truk pemadam kebakaran dari Karanganyar, satu unit pemadam kebakaran dari Solo, satu unit pemadam kebakaran dari Sragen, dan satu truk tangki BPBD Karanganyar dikerahkan lokasi untuk melakukan pamadaman api.
Proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Diperkirakan kebakaran berasal dari korsleting aliran listrik di bagian toko.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: solopos.com