Tempati Rumah Gedek di Pusat Kota Klaten, Janda Veteran ini Belum Tersentuh Bansos
Murianews
Senin, 12 Desember 2022 22:40:15
Melansir dari DetikJateng,
rumah gedek itu ditempati Satiyem (70) bersama anak dan tiga cucunya. Rumah tempat tinggal Satiyem berukuran sekitar 6x3 meter yang dibagi dua ruangan.
Meski demikian, keluarga yang menempati rumah berlantai tanah itu belum tersentuh bansos dari pemerintah.
Baca juga: Talud di Nglinggi Klaten Selatan Longsor Sepanjang 25 Meter, Pengendara Perlu Waspada”Sejauh ini belum dapat bansos. Bantuan apa-apa belum pernah dapat,” ungkap Lurah Mojayan Ponirah, Senin (12/12/2022).
Menurut Ponirah, Satiyem pernah diusulkan ikut program rehab rumah tetapi belum dapat. Pemerintah kelurahan sudah berupaya mencarikan bantuan.
”Pemerintah sudah berupaya (mencarikan bantuan) tapi belum pernah terealisasi. Monggo kalau ada pihak yang mau bantu," ujar Ponirah.
Anak menantu Satiyem, Nur Khasanah (40) mengatakan, rumah itu ditinggalinya dengan ibu mertuanya. Baik ibu mertua maupun dirinya tidak pernah ada bantuan.
"Suami saya sudah almarhum. Blas tidak ada bantuan. Beras, telur, tidak dapat. Sudah ngajukan tapi tidak tahu. Tapi KIS dapat," ungkap Nur.Menurut Nur, Ibu mertuanya adalah istri seorang veteran tapi sudah lama menjadi janda. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Nur berjualan apa saja."Ya kerja, jualan gorengan, ya tahu bacem, ya tahu petis dan lainnya untuk kebutuhan hidup harian. Anak saya tiga," imbuh Nur.Sementara itu, Satiyem mengaku dulu pernah menerima tunjangan karena suaminya veteran. Tapi kini sudah tidak lagi menerima. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: detikjateng
Murianews, Klaten – Di tengah kota Klaten, Jawa Tengah, ternyata masih ada warga yang tinggal di rumah gedek atau berdinding bambu. Lokasinya ada di Kampung Karangduwet, Kalurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah.
Melansir dari DetikJateng,
rumah gedek itu ditempati Satiyem (70) bersama anak dan tiga cucunya. Rumah tempat tinggal Satiyem berukuran sekitar 6x3 meter yang dibagi dua ruangan.
Meski demikian, keluarga yang menempati rumah berlantai tanah itu belum tersentuh bansos dari pemerintah.
Baca juga: Talud di Nglinggi Klaten Selatan Longsor Sepanjang 25 Meter, Pengendara Perlu Waspada
”Sejauh ini belum dapat bansos. Bantuan apa-apa belum pernah dapat,” ungkap Lurah Mojayan Ponirah, Senin (12/12/2022).
Menurut Ponirah, Satiyem pernah diusulkan ikut program rehab rumah tetapi belum dapat. Pemerintah kelurahan sudah berupaya mencarikan bantuan.
”Pemerintah sudah berupaya (mencarikan bantuan) tapi belum pernah terealisasi. Monggo kalau ada pihak yang mau bantu," ujar Ponirah.
Anak menantu Satiyem, Nur Khasanah (40) mengatakan, rumah itu ditinggalinya dengan ibu mertuanya. Baik ibu mertua maupun dirinya tidak pernah ada bantuan.
"Suami saya sudah almarhum. Blas tidak ada bantuan. Beras, telur, tidak dapat. Sudah ngajukan tapi tidak tahu. Tapi KIS dapat," ungkap Nur.
Menurut Nur, Ibu mertuanya adalah istri seorang veteran tapi sudah lama menjadi janda. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Nur berjualan apa saja.
"Ya kerja, jualan gorengan, ya tahu bacem, ya tahu petis dan lainnya untuk kebutuhan hidup harian. Anak saya tiga," imbuh Nur.
Sementara itu, Satiyem mengaku dulu pernah menerima tunjangan karena suaminya veteran. Tapi kini sudah tidak lagi menerima.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: detikjateng