juga sempat memutus sejumlah jalan penghubung antardusun dan desa. Sejauh ini, belum ada laporan adanya korban dalam bencana alam ini.
Malansir dari Solopos.com, Rabu (14/12/2022), sejak pagi, warga Ngargoyoso masih melakukan kerja bakti menyingkirkan material longsoran. Mereka dibantu para sukarelawan menggunakan peralatan seadanya saat membersihkan lokasi yang terkena longsor.
Selain membuka jalan, kerja bakti juga dilakukan di rumah-rumah penduduk yang terkena longsor. Akses menuju lokasi longsor ini cukup terjal dan licin. Ditambah dengan medan jalan tanjakan yang sangat curam di kanan kiri diapit jurang di lereng Gunung Lawu.
Ketua RT 004/RW 004 Sidorejo, Ngargoyoso Widodo mengatakan, puluhan warga sempat terisolasi akibat longsor menutup jalan antardusun. Warga dibantu sukarelawan berusaha membersihkan jalan agar bisa kembali dilewati
”Longsor terjadi Magrib. Jadi semalaman jalan tertutup. Baru bisa dibersihkan hari ini,” katanya.
Kasi Pelayanan Desa Ngargoyoso Parno menambahkan, ada 15 rumah warga yang terdampak longsor. Dua rumah di antaranya di Dusun Sengon, dua rumah di Dusun Geger, satu rumah di Sidorejo 1, dan satu rumah di Dusun Sidorejo 2. Selain itu, tiga rumah di Dusun Tlobo, empat rumah di Mlokolegi, dan dua rumah di Guntur.”Data sementara ada 15 rumah rusak. Rusak ringan, sedang hingga berat,” kata dia. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com
Murianews, Karanganyar – Belasan rumah di wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah dilaporkan mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi menyusul adanya bencana tanah longsor pada Selasa (13/12/2022) petang.
Selain itu
bencana longsor juga sempat memutus sejumlah jalan penghubung antardusun dan desa. Sejauh ini, belum ada laporan adanya korban dalam bencana alam ini.
Malansir dari Solopos.com, Rabu (14/12/2022), sejak pagi, warga Ngargoyoso masih melakukan kerja bakti menyingkirkan material longsoran. Mereka dibantu para sukarelawan menggunakan peralatan seadanya saat membersihkan lokasi yang terkena longsor.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Puluhan Tenda Pasar Rakyat Tiap Malam di Karanganyar Ambyar
Selain membuka jalan, kerja bakti juga dilakukan di rumah-rumah penduduk yang terkena longsor. Akses menuju lokasi longsor ini cukup terjal dan licin. Ditambah dengan medan jalan tanjakan yang sangat curam di kanan kiri diapit jurang di lereng Gunung Lawu.
Ketua RT 004/RW 004 Sidorejo, Ngargoyoso Widodo mengatakan, puluhan warga sempat terisolasi akibat longsor menutup jalan antardusun. Warga dibantu sukarelawan berusaha membersihkan jalan agar bisa kembali dilewati
”Longsor terjadi Magrib. Jadi semalaman jalan tertutup. Baru bisa dibersihkan hari ini,” katanya.
Kasi Pelayanan Desa Ngargoyoso Parno menambahkan, ada 15 rumah warga yang terdampak longsor. Dua rumah di antaranya di Dusun Sengon, dua rumah di Dusun Geger, satu rumah di Sidorejo 1, dan satu rumah di Dusun Sidorejo 2. Selain itu, tiga rumah di Dusun Tlobo, empat rumah di Mlokolegi, dan dua rumah di Guntur.
”Data sementara ada 15 rumah rusak. Rusak ringan, sedang hingga berat,” kata dia.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: solopos.com