Setelah diidentifikasi, mayat tersebut diketahui bernama Rijem (75) warga Dukuh Winong RT 21 RW 7, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen. Saat dievakuasi, petugas menemukan sejumlah luka.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, temuan mayat tersebut diketahui oleh seorang pemancing di sekitar lokasi.
”Awalnya, dua warga hendak memancing ikan di sekitar sungai. Setibanya mereka di pinggir sungai, salah satu warga melihat ada benda yang tersangkut di carang atau sampah ranting bambu,” katanya seperti dikutip
, Jumat (16/12/2022).
Ia menyebutkan, saat ditemukan warga menduga sosok mengapung tersebut merupakan mayat seseorang. Mendapati hal tersebut, keduanya langsung melapor kepada ketua RT setempat.
”Kemudian oleh ketua RT dilaporkan ke Polsek Jenar. Dari situ mayat tersebut diketahui sebagai warga Desa Dawung,” jelas Ari.Iptu Ari juga mengakui, saat diperiksa jenazah tersebut terdapat sejumlah luka. Hanya saja, pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi.”Dari pemeriksaan luar memang ada sejumlah luka, ada memar dan luka terbuka di kepala. Tapi keluarga tidak menghendaki autopsi. Jadi jenazah kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Sragen – Warga Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dibuat gempar dengan temuan mayat seorang nenek yang tersangkut di sungai Dukuh Terso, desa setempat, Kamis (15/12/2022) petang.
Setelah diidentifikasi, mayat tersebut diketahui bernama Rijem (75) warga Dukuh Winong RT 21 RW 7, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen. Saat dievakuasi, petugas menemukan sejumlah luka.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, temuan mayat tersebut diketahui oleh seorang pemancing di sekitar lokasi.
”Awalnya, dua warga hendak memancing ikan di sekitar sungai. Setibanya mereka di pinggir sungai, salah satu warga melihat ada benda yang tersangkut di carang atau sampah ranting bambu,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (16/12/2022).
Baca: Tiga Hari Hanyut di Sungai Lusi, Mayat Perempuan di Grobogan Tersangkut Sampah
Ia menyebutkan, saat ditemukan warga menduga sosok mengapung tersebut merupakan mayat seseorang. Mendapati hal tersebut, keduanya langsung melapor kepada ketua RT setempat.
”Kemudian oleh ketua RT dilaporkan ke Polsek Jenar. Dari situ mayat tersebut diketahui sebagai warga Desa Dawung,” jelas Ari.
Iptu Ari juga mengakui, saat diperiksa jenazah tersebut terdapat sejumlah luka. Hanya saja, pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi.
”Dari pemeriksaan luar memang ada sejumlah luka, ada memar dan luka terbuka di kepala. Tapi keluarga tidak menghendaki autopsi. Jadi jenazah kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com