Pelantikan dilaksanakan dipimpin langsung Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dengan dihadiri tamu undangan dari kalangan forkopinda kabupaten setempat.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Tiwi itu menegaskan pelantikan kali ini menjadi tanda para Kades sudah resmi menjabat. Ia pun meminta, para kades untuk segera tancap gas untuk memajukan desa masing-masing.
”Setelah resmi menjabat saya minta untuk segera menyusun rencana kerja sebagai realisasi apa yang menjadi visi dan misinya. Saya harap setidaknya tiga bulan setelah dilantik, harus sudah membuat RPMJDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, red),” kata Tiwi seperti dikutip
.
Menurut Tiwi, RPMJDes itu menjadi hal penting sebagai acuan dalam menjalani tugas seorang kepala desa.
Dalam menyusun program kerjanya, selain menuangkan visi misi, penting juga untuk mensinkronkan dengan program Pemkab, Pemprov, dan bahkan Pemerintah Pusat.Tiwi juga mewanti-wanti, agar para kades berhati-hati dalam mengelola anggaran yang jumlahnya cukup banyak. Setiap pembelanjaan, harus ada pertanggungjawabannya.”Hati-hati dalam pengelolaan anggaran, harus bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Serayunews.com
Murianews, Purbalingga – Sebanyak 31 kepala desa (Kades) yang berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilkades Purbalingga dilantik, Jumat (16/12/2022). Puluhan kades terpilih tersebut disumpah janji di Alun-alun Purbalingga.
Pelantikan dilaksanakan dipimpin langsung Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dengan dihadiri tamu undangan dari kalangan forkopinda kabupaten setempat.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Tiwi itu menegaskan pelantikan kali ini menjadi tanda para Kades sudah resmi menjabat. Ia pun meminta, para kades untuk segera tancap gas untuk memajukan desa masing-masing.
”Setelah resmi menjabat saya minta untuk segera menyusun rencana kerja sebagai realisasi apa yang menjadi visi dan misinya. Saya harap setidaknya tiga bulan setelah dilantik, harus sudah membuat RPMJDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, red),” kata Tiwi seperti dikutip
Serayunews.com.
Baca: 36 Calon Kades Bakal Bertarung di Pilkades Sukoharjo, 10 di Antaranya Petahana
Menurut Tiwi, RPMJDes itu menjadi hal penting sebagai acuan dalam menjalani tugas seorang kepala desa.
”Sampaikan visi misi selama menjabat, apa yang akan dilakukan,” ujarnya.
Dalam menyusun program kerjanya, selain menuangkan visi misi, penting juga untuk mensinkronkan dengan program Pemkab, Pemprov, dan bahkan Pemerintah Pusat.
Tiwi juga mewanti-wanti, agar para kades berhati-hati dalam mengelola anggaran yang jumlahnya cukup banyak. Setiap pembelanjaan, harus ada pertanggungjawabannya.
”Hati-hati dalam pengelolaan anggaran, harus bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Serayunews.com