Nataru, Dishub Kota Semarang Siapkan 4 Pos Pemantau Lalu Lintas
Murianews
Sabtu, 17 Desember 2022 12:34:49
Menurut Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, posko terpadu itu akan serentak dioperasikan mulai Jumat (23/12/2022) mendatang.
”Empat posko terpadu ditempatkan di Kawasan Tugu Muda, Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pandanaran, Posko Induk TACS Kantor Dishub Kota Semarang, dan Kawasan Simpang Lima,” kata Endro seperti dikutip
Solopos.com, Sabtu (17/12/2022).
Baca: 44,1 Juta Orang Dipredikasi Bakal Lakukan Perjalanan saat Libur NataruEndro menjelaskan, sebagaimana pemantauan Nataru di tahun sebelumnya, pemantauan tahun ini Dishub masih menggunakan petunjuk teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
”Sama dengan jajaran kepolisian, untuk konsentrasinya seperti tempat ibadah, dan pusat perbelanjaan,” terangnya.
Sedangkan untuk prediksi Kemenhub mengenai peningkatan arus balik Nataru, Endro memyebut bisa mencapai 16 persen. ”Berbeda dari tahun sebelumnya, prediksi peningkatan arus balik nanti sekitar 16 persen,” kata mantan Kepala Satpol PP ini.
Kenaikan persentase arus balik liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 disebut Endro didasarkan pada jadwal yang berdekatan dengan Idulfitri yang akan jatuh pada bulan Maret nanti.
”Melihat jadwal ini, maka momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ada peningkatan sedikit,” tutur Endro.
Baca: Pasok Kebutuhan Saat Nataru, Pemerintah Impor Daging Sapi dari BrasilPada pemantauan Nataru kali ini, Endro mengaku akan menerjunkan 300 personel untuk ditempatkan di pos terpadu. Terkait apakah ada penutupan jalan maupun tidak, Endro belum bisa memutuskan. Skenario penutupan jalan maupun rekayasa lalu lintas saat Nataru akan diputuskan nanti setelah melihat kondisi lalu lintas di lapangan. Selain itu, juga menunggu kesepakatan bersama dengan Satlantas Polrestabes Semarang.”Perlu tidaknya dibuat satu arah atau contraflow akan melihat dinamika lalu lintas dan persetujuan bersama Satlantas,” terangnya.Pemantauan arus lalin oleh Dishub nanti akan difokuskan pada tempat peribadatan, di antaranya Gereja Katedral Semarang dan Gereja Blenduk di Kota Lama yang menjadi satu dengan kawasan wisata.”Selama ini, malam Jumat, malam Sabtu, dan malam Minggu Kota Lama ditutup. Malam Natal kan diadakan di hari Minggu. Tampaknya, car free night di kawasan wisata Kota Lama akan ditidadakan. Kami utamakan untuk saudara-saudara yang akan beribadah,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Semarang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyiapkan empat posko selama libur Nala 2022 dan tahun Baru 2023 (Nataru). Empat pos tersebut akan difungsikan sebagai pos pemantauan arus lalu lintas hinggi akhir masa libur Nataru.
Menurut Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, posko terpadu itu akan serentak dioperasikan mulai Jumat (23/12/2022) mendatang.
”Empat posko terpadu ditempatkan di Kawasan Tugu Muda, Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pandanaran, Posko Induk TACS Kantor Dishub Kota Semarang, dan Kawasan Simpang Lima,” kata Endro seperti dikutip
Solopos.com, Sabtu (17/12/2022).
Baca: 44,1 Juta Orang Dipredikasi Bakal Lakukan Perjalanan saat Libur Nataru
Endro menjelaskan, sebagaimana pemantauan Nataru di tahun sebelumnya, pemantauan tahun ini Dishub masih menggunakan petunjuk teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
”Sama dengan jajaran kepolisian, untuk konsentrasinya seperti tempat ibadah, dan pusat perbelanjaan,” terangnya.
Sedangkan untuk prediksi Kemenhub mengenai peningkatan arus balik Nataru, Endro memyebut bisa mencapai 16 persen. ”Berbeda dari tahun sebelumnya, prediksi peningkatan arus balik nanti sekitar 16 persen,” kata mantan Kepala Satpol PP ini.
Kenaikan persentase arus balik liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 disebut Endro didasarkan pada jadwal yang berdekatan dengan Idulfitri yang akan jatuh pada bulan Maret nanti.
”Melihat jadwal ini, maka momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ada peningkatan sedikit,” tutur Endro.
Baca: Pasok Kebutuhan Saat Nataru, Pemerintah Impor Daging Sapi dari Brasil
Pada pemantauan Nataru kali ini, Endro mengaku akan menerjunkan 300 personel untuk ditempatkan di pos terpadu. Terkait apakah ada penutupan jalan maupun tidak, Endro belum bisa memutuskan. Skenario penutupan jalan maupun rekayasa lalu lintas saat Nataru akan diputuskan nanti setelah melihat kondisi lalu lintas di lapangan. Selain itu, juga menunggu kesepakatan bersama dengan Satlantas Polrestabes Semarang.
”Perlu tidaknya dibuat satu arah atau contraflow akan melihat dinamika lalu lintas dan persetujuan bersama Satlantas,” terangnya.
Pemantauan arus lalin oleh Dishub nanti akan difokuskan pada tempat peribadatan, di antaranya Gereja Katedral Semarang dan Gereja Blenduk di Kota Lama yang menjadi satu dengan kawasan wisata.
”Selama ini, malam Jumat, malam Sabtu, dan malam Minggu Kota Lama ditutup. Malam Natal kan diadakan di hari Minggu. Tampaknya, car free night di kawasan wisata Kota Lama akan ditidadakan. Kami utamakan untuk saudara-saudara yang akan beribadah,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com