Kamis, 20 November 2025


Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengaku menyediakan 22 ribu unit STB untuk dibagikan gratis bagi warga Kota Solo. Namun petugas di lapangan mengalami kendala saat distribusi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ismail setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Senin (19/12/2022).

”Solo ini pelaksanaan ASO (analog switch off)-nya 2 Desember 2022. Namun saat kami melakukan pembagian (STB) ada sebagian dari masyarakat miskin tidak siap menerima,” kata Ismail.

Ismail mencontohkan hambatan yang dialami beberapa di antaranya ada warga yang terdata sebagai penerima STB ternyata sudah meninggal dunia. Selain itu, ada juga yang sudah pindah alamat, tidak ada di rumah, dan sebagainya.

”Kondisi itu kami hadapi waktu pembagian,” ungkapnya.

Baca: 4 Ribu STB Gratis untuk Warga Miskin di DIY Gagal Disalurkan, Ini Penyebabnya

Akibatnya, dari total 22 ribu unit, jumlah STB yang telah didistribusikan kepada warga baru 9 ribu. Karena itu, Kementerian Kominfo akan mendistribusikan STB tersebut kepada warga sebelum akhir tahun.

”Insyaallah sisanya sekitar 13 ribu akan dibantu Pak Wali dan tim kecamatan dan kelurahan,” ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi upaya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengenai program televisi digital. Apalagi secara nasional target STB yang akan dibagikan mencapai 5,6 juta STB.”Secara nasional saat ini sudah terbagi 1,2 juta (STB) dari bantuan pemerintah dan 300.000 STB dari LPS (Lembaga Penyiaran Swasta),” ungkapnya.Dia mengatakan sudah ada sekitar 1,5 juta unit set top box TV digital yang telah terdistribusikan kepada warga termasuk di Solo. Targetnya ada sekitar 5,6 juta unit STB dibagikan kepada warga dengan kolaborasi bersama LPS.Ismail menjelaskan STB yang dibagikan gratis itu tidak untuk semua warga namun bagi rumah tangga miskin yang sudah didata pemerintah pusat. Warga yang mampu secara ekonomi diimbau bisa membeli secara mandiri.Ismail mengatakan banyak keuntungan yang diperoleh masyarakat dengan televisi digital, antara lain jumlah siaran bertambah dan mendapatkan kualitas yang lebih baik dari TV analog. Kementerian Kominfo berfokus untuk membangun infrastruktur daerah perbatasan.Dia mengatakan sejumlah daerah sedang dalam tahap penguatan sinyal. Ada sebanyak 341 kota/kabupaten dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang membutuhkan penguatan sinyal. Adanya televisi digital bakal menambah banyak kota/kabupaten menerima akses televisi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler