Hadapi Nataru, Kantor SAR Semarang Siagakan 143 Personel
Murianews
Senin, 19 Desember 2022 15:53:27
Selain personel, Kantor SAR Semarang juga menyiagakan beberapa alat utama (alut) SAR. Peralatan tersebut yakni
rescue car, rescue truk, motor trail,
rescue excavator, hingga
rescue boat Kapal Negara ( KN) SAR Sadewa 231.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto yang membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), mengatakan pelaksanaan siaga SAR khusus Nataru akan dilakasanakan selama 16 hari.
Berdasarkan survey Kementrian Perhubungan pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan ada pergerakan atau mobilitas masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44 juta orang.
Baca: Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Korban Kecelakaan Helikopter”Pelaksanaan dimulai dari tanggal 19 Desember sampai 3 Januari 2023. Tujuannya memberi pelayanan SAR yang aman dan nyaman kepada masyarakat dengan prinsip
quick response of sar dalam merespon setiap kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan,” katanya.
Ia pun menjelaskan, selama Nataru ini seluruh personel yang terlibat akan melaksanakan pemantauan, baik itu di lalu lintas tol, pelabuhan, bandara maupun terminal serta tempat-tempat wisata.
Ia pun menjelaskan, selama Nataru ini seluruh personel yang terlibat akan melaksanakan pemantauan, baik itu di lalu lintas tol, pelabuhan, bandara maupun terminal serta tempat-tempat wisata.”Sesuai dengan pos SAR yang kita miliki, ratusan personel yang kita siagakan juga termasuk Pos SAR Surakarta, Jepara, Wonosobo serta Unit Siaga SAR Borobudur, Rembang, dan Pemalang,” terangnyaHal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi yang dapat mengancam jiwa masyarakat. Terutama dalam hal kebencanaan maupun kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus SAR.”Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas siaga SAR khusus agar semangat, jaga kesehatan utamakan keselamatan dan laksanakan tugas dengan gembira dan penuh kebanggaan karena tugas kita ini adalah tugas yang syarat dengan nilai - nilai kemanusiaan,” tutupnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang menggelar apel kesiapsiagaan siaga SAR Khusus, Senin (19/12/2022). Dalam apel tersebut, 143 personel disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Selain personel, Kantor SAR Semarang juga menyiagakan beberapa alat utama (alut) SAR. Peralatan tersebut yakni
rescue car, rescue truk, motor trail,
rescue excavator, hingga
rescue boat Kapal Negara ( KN) SAR Sadewa 231.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto yang membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), mengatakan pelaksanaan siaga SAR khusus Nataru akan dilakasanakan selama 16 hari.
Berdasarkan survey Kementrian Perhubungan pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan ada pergerakan atau mobilitas masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44 juta orang.
Baca: Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Korban Kecelakaan Helikopter
”Pelaksanaan dimulai dari tanggal 19 Desember sampai 3 Januari 2023. Tujuannya memberi pelayanan SAR yang aman dan nyaman kepada masyarakat dengan prinsip
quick response of sar dalam merespon setiap kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan,” katanya.
Ia pun menjelaskan, selama Nataru ini seluruh personel yang terlibat akan melaksanakan pemantauan, baik itu di lalu lintas tol, pelabuhan, bandara maupun terminal serta tempat-tempat wisata.
”Sesuai dengan pos SAR yang kita miliki, ratusan personel yang kita siagakan juga termasuk Pos SAR Surakarta, Jepara, Wonosobo serta Unit Siaga SAR Borobudur, Rembang, dan Pemalang,” terangnya
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi yang dapat mengancam jiwa masyarakat. Terutama dalam hal kebencanaan maupun kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus SAR.
”Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas siaga SAR khusus agar semangat, jaga kesehatan utamakan keselamatan dan laksanakan tugas dengan gembira dan penuh kebanggaan karena tugas kita ini adalah tugas yang syarat dengan nilai - nilai kemanusiaan,” tutupnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi