1.018 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Natal di Solo

Murianews, Solo – Polresta Solo menerjunkan 1.018 personel gabungan untuk mengamankan Natal di Kota Solo. Ribuan personel tersebut akan disebar ke 243 gereja yang menggelar ibadah Natal. Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan petugas gabungan itu terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP Solo, dan stakeholder yang berkompeten. Mereka bakal bertugas pada Operasi Lilin mulai Kamis (22/12/2022). ”Pengamanan gereja dilakukan dengan klasifikasi gereja prioritas 1, 2 dan 3 yang ditentukan berdasarkan, antara lain, jumlah jemaat, jumlah misa Natal, dan lokasi gereja apakah di samping jalan raya,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (20/12/2022). Kapolres menyebutkan, sejauh ini ada 243 gereja di Kota Solo yang akan menggelar ibadah natal. Dari jumlah tersebut gereja yang masuk prioritas 1 sebanyak 16 gereja, 22 gereja masuk prioritas 2, dan sisanya merupakan gereja dengan prioritas 3. Baca: Pengamanan di Gereja hingga Wisata di Kudus Diperketat ”Gereja prioritas 1 diamankan petugas gabungan sebanyak 16-20 personel,” ungkapnya. Sementara gereja prioritas tiga bisa dilakukan dengan kegiatan patroli oleh petugas gabungan. Menurut dia, pengurus Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan telah melakukan persiapan dengan baik. Gereja di Kota Solo itu menyiapkan perayaan Natal dengan gembira, tidak ada rasa kekhawatiran, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi arahan TNI/Polri. Wakil Ketua Paroki Santo Antonius Purbayan, Gerardus Suyatman, menjelaskan ada sejumlah rangkaian misa Natal, yakni misa malam Natal, Sabtu (24/12/2022) pukul 18.00 WIB dan pukul 19.30 WIB. Selanjutnya misa Natal Lansia, Minggu (25/12/2022) pukul 07.00 WIB, misa Natal Anak pukul 09.00 WIB, dan misa Natal senja pukul 18.00 WIB. Baca: Polresta Sebar 2.500 Personel Gabungan Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo Menurut dia, ekaristi Natal terbuka bagi seluruh umat tanpa melalui pendaftaran seperti tahun-tahun sebelumnya, wajib memakai masker, sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, datang dengan keadaan sehat, dan tanpa batasan usia. ”Biasanya paling banyak umat datang waktu malam Natal. Diprediksi ada sekitar 3.000-3.500 jemaat,” ungkapnya. Dia menjelaskan pengurus gereja meminjam sejumlah halaman instansi untuk parkir kendaraan milik jemaat, antara lain Balai Kota Solo, SD Pangudi Luhur, SD Marsudirini Solo, dan Denpal B 04 Surakarta.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com