Rabu, 19 November 2025


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, aplikasi ini diniaisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Tujuannya untuk  bisa menjadi informasi yang bermanfaat oleh para nelayan.

”Dari Dinas Kelautan dan Perikanan kita membuat aplikasi Siandin. Sehingga ini menjadi sistem informasi, termasuk untuk nelayan kita,” kata Ganjar, di sela acara Central Java Fish Market 2022 di Kota Solo, Sabtu (24/12/2022).

Baca: Kunjungi Sejumlah Gereja, Ganjar Pastikan Keamanan Natal di Solo

Siandin, kata Ganjar, akan banyak membantu nelayan dalam mengakses informasi. Mulai dari cuaca, berita, publikasi, ekspor hasil perikanan, statistik perikanan, pemasaran, harga ikan dan lain sebagainya.

”Informasi cuaca ada di sana, informasi pasar ada di sana, informasi harga ikan ada di sana. Sehingga nanti kita harapkan nelayan-nelayan yang melaut itu kalau sudah menangkap ikan mereka sudah bisa sharing, dapat ikannya apa dan berapa jumlahnya. Mereka bisa langsung komunikasi dengan radio di tempat pelelangan ikan,” paparnya.

Ganjar berharap, dengan adanya Siandin nantinya para nelayan dapat hidup lebih sejahtera.
Ganjar berharap, dengan adanya Siandin nantinya para nelayan dapat hidup lebih sejahtera.”Sehingga kita harapkan nanti mereka bisa mendapatkan harga paling bagus. Dan ini bagian dari gerakan kita bersama untuk membantu para nelayan dan masyarakat gemar dan makan ikan,” tuturnya.Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro mengatakan bahwa Siandin dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui gadget atau handphone. Sehingga semua dapat mengakses dengan mudah, seperti nelayan, pelaku usaha, pemilik kapal dan masyarakat secara umum.”Aplikasi ini akan kita launching di awal tahun 2023. Untuk saat ini masih kita siapkan, terutama proses daftar di Google, agar bisa didownload di playstore,” tandasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar