9 Orang Daftar Jadi Sekda Karanganyar, Salah Satunya Kepala BKD
Murianews
Sabtu, 24 Desember 2022 17:28:07
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Secara Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Karanganyar, Tuhana mengatakan, sebagian besar pelamar memasukkan lamaran pada saat-saat terakhir batas waktu pendaftaran, Jumat (23/12/2022) pukul 23.59 WIB.
”Sampai batas akhir waktu pendaftaran, ada sembilan pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar yang melamar lowongan Sekda Karanganyar. Jumlah ini termasuk banyak dibandingkan dengan jumlah pendaftar Sekda di daerah lain yang pernah kami tangani,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Sabtu (24/12/2022).
Baca: Dibuka Mulai Hari Ini, Ini Syarat Jadi Sekda KaranganyarIa menyebutkan, kesembilan pejabat tersebut di antaranya Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kurniadi Maulato, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Sundoro Budhi Karyanto, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Junaidi Purwanto.
”Kemudian Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Timotius Suryadi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sri Suboko, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Yopi Eko Jati Wibowo,” ungkapnya.
Selanjutnya ada Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Dwi Cahyono, Kepala Satpol PP Bakdo Harsono, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bambang Djatmiko.
Sementara itu, mengenai fenomena pendaftaran last minute, Tuhana mengatakan hal tersebut sudah biasa terjadi di daerah lain. Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah dan tidak mengganggu substansi pendaftaran.
”Kalau tentang pelamar yang mendaftar di detik-detik terakhir itu biasa dan tidak masalah. Toh masih dalam masa pendaftaran. Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri sehingga mereka menunggu sampai menjelang waktu pendaftaran berakhir,” imbuhnya.Tahapan berikutnya adalah melakukan verifikasi administrasi pelamar, baik kelengkapan maupun maupun substansi berkasnya. Pansel menargetkan pejabat baru Sekda Kabupaten Karanganyar ini sudah menjabat pada Februari 2023 mendatang sehingga tak sampai ada kekosongan jabatan Sutarno pensiun dari jabatan Sekda.”Itu harapan kami, meskipun nanti dalam perjalanan bisa tergantung kondisi lain seperti persetujuan-persetujuan pejabat di tingkat provinsi yang tentunya membutuhkan waktu,” ujar Tuhana.Selain Tuhana, ada empat orang lain yang menjadi anggota pansel, yakni Ari S dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, M. Arief Irwanto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah, Mantan Sekda Karanganyar Samsi, dan Sekda Karanganyar domisioner Sutarno. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Karanganyar – Pemkab Karanganyar mencatat ada sembilan orang pendaftar yang mencoba peruntungan sebagai Sekda Karanganyar. Dari sembilan orang pendaftar, salah satunya adalah Kepala BKD Karanganyar Kurniadi Maulato.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Secara Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Karanganyar, Tuhana mengatakan, sebagian besar pelamar memasukkan lamaran pada saat-saat terakhir batas waktu pendaftaran, Jumat (23/12/2022) pukul 23.59 WIB.
”Sampai batas akhir waktu pendaftaran, ada sembilan pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar yang melamar lowongan Sekda Karanganyar. Jumlah ini termasuk banyak dibandingkan dengan jumlah pendaftar Sekda di daerah lain yang pernah kami tangani,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Sabtu (24/12/2022).
Baca: Dibuka Mulai Hari Ini, Ini Syarat Jadi Sekda Karanganyar
Ia menyebutkan, kesembilan pejabat tersebut di antaranya Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kurniadi Maulato, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Sundoro Budhi Karyanto, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Junaidi Purwanto.
”Kemudian Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Timotius Suryadi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sri Suboko, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Yopi Eko Jati Wibowo,” ungkapnya.
Selanjutnya ada Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Dwi Cahyono, Kepala Satpol PP Bakdo Harsono, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bambang Djatmiko.
Sementara itu, mengenai fenomena pendaftaran last minute, Tuhana mengatakan hal tersebut sudah biasa terjadi di daerah lain. Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah dan tidak mengganggu substansi pendaftaran.
”Kalau tentang pelamar yang mendaftar di detik-detik terakhir itu biasa dan tidak masalah. Toh masih dalam masa pendaftaran. Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri sehingga mereka menunggu sampai menjelang waktu pendaftaran berakhir,” imbuhnya.
Tahapan berikutnya adalah melakukan verifikasi administrasi pelamar, baik kelengkapan maupun maupun substansi berkasnya. Pansel menargetkan pejabat baru Sekda Kabupaten Karanganyar ini sudah menjabat pada Februari 2023 mendatang sehingga tak sampai ada kekosongan jabatan Sutarno pensiun dari jabatan Sekda.
”Itu harapan kami, meskipun nanti dalam perjalanan bisa tergantung kondisi lain seperti persetujuan-persetujuan pejabat di tingkat provinsi yang tentunya membutuhkan waktu,” ujar Tuhana.
Selain Tuhana, ada empat orang lain yang menjadi anggota pansel, yakni Ari S dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, M. Arief Irwanto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah, Mantan Sekda Karanganyar Samsi, dan Sekda Karanganyar domisioner Sutarno.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com