Cuaca Ekstrem Warnai Pergantian Tahun di Jateng, Ini Pesan Ganjar
Murianews
Senin, 26 Desember 2022 18:21:51
Sebagai gantinya, Ganjar pun mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
”Dilihat informasi BMKG-nya ya, maka kontrol dari pemda, dari kepolisian kemarin kita rapatkan dan tentu saja secara kasuistik kita akan sampaikan,” kata Ganjar di kantornya, Senin (26/12/2022).
Sejalan dengan itu, Ganjar juga mengingatkan agar perayaan pergantian tahun baru 2023 harus mengikuti kondisi yang ada. Tak hanya cuaca, namun perkembangan Covid-19 juga.
”Saya minta untuk perayaan-perayaan tahun baru semua mesti mengikuti kondisi, termasuk cuaca, termasuk (kasus penyebaran) Covid-19,” tegasnya.
Ganjar menegaskan pemerintah daerah dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) harus melakukan kontrol secara ketat, terutama pada pengelola tempat wisata.
”Saya masih menyampaikan hati-hati untuk destinasi wisata, karena ini tidak hanya sekadar ramainya orang tapi kualitas fasilitas di sana,” ujar Ganjar.Selain itu Ganjar juga memperhatikan acara-acara perayaan tahun baru. Venue perayaan, lanjut Ganjar, harus dalam kondisi yang baik sehingga aman digunakan masyarakat.”
Venue-nya mesti aman digunakan oleh pengunjung. Maka ya kalau merayakan tahun baru secukupnya saja lah,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Cuaca ekstrem diprediksi akan mewarnai pergantian tahun 2023. Karena itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta warga Jateng untuk tidak larut dalam euforia perayaan malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022) nanti.
Sebagai gantinya, Ganjar pun mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
”Dilihat informasi BMKG-nya ya, maka kontrol dari pemda, dari kepolisian kemarin kita rapatkan dan tentu saja secara kasuistik kita akan sampaikan,” kata Ganjar di kantornya, Senin (26/12/2022).
Sejalan dengan itu, Ganjar juga mengingatkan agar perayaan pergantian tahun baru 2023 harus mengikuti kondisi yang ada. Tak hanya cuaca, namun perkembangan Covid-19 juga.
”Saya minta untuk perayaan-perayaan tahun baru semua mesti mengikuti kondisi, termasuk cuaca, termasuk (kasus penyebaran) Covid-19,” tegasnya.
Ganjar menegaskan pemerintah daerah dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) harus melakukan kontrol secara ketat, terutama pada pengelola tempat wisata.
”Saya masih menyampaikan hati-hati untuk destinasi wisata, karena ini tidak hanya sekadar ramainya orang tapi kualitas fasilitas di sana,” ujar Ganjar.
Selain itu Ganjar juga memperhatikan acara-acara perayaan tahun baru. Venue perayaan, lanjut Ganjar, harus dalam kondisi yang baik sehingga aman digunakan masyarakat.
”Venue-nya mesti aman digunakan oleh pengunjung. Maka ya kalau merayakan tahun baru secukupnya saja lah,” tandasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi