Kamis, 20 November 2025


Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhi Yulianto mengimbau warga untuk tidak keluar rumah dulu mengingat kondisi banjir yang hampir merata.

”(Banjir) hampir semuanya. Imbauan kami jangan keluar rumah dulu kalau benar-benar tidak mendesak,” katanya seperti dikutip Detik.com.

Saat ini, pihaknya pun tengah menyiagakan semua petugas secara penuh. Bahkan yang hari ini tidak piket pun diminta untuk masuk untuk memantau banjir dan melakukan tanggap darurat kalau diperlukan.

Baca: Ganjar Tinjau Banjir Semarang, Ini yang Dilakukan

”Dari petugas kami pun keluar, dari yang enggak piket saya minta ke kantor semua ini. Kita akan pantau kondisi banjir ini. Kalau memang butuh diungsikan langsung kita ungsikan,” ungkapnya.

Salah satu lokasi yang terendam banjir paling parah berada di kampung Sidorejo, Kelurahan Sambirejo, Semarang. Ketinggian air diperkirakan mencapai lebih dari 50 sentimeter dan mulai masuk rumah warga.

”Di jalan selutut orang dewasa lebih,” kata warga Kampung Sidorejo RT 1/RW 7 Kelurahan Sambirejo, Heri Taryadi.Heri mengatakan banjir mulai datang pagi ini akibat hujan deras yang melanda Kota Semarang. Saat ini air disebut mulai masuk beberapa permukiman warga.Warga pun mulai melakukan evakuasi mandiri dan mengamankan barang-barang berharga. Selain itu beberapa warga juga sudah mulai meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.”Mulai evakuasi mandiri, ada yang mengungsi di pengungsian Pos Paud,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler